https://jatim.times.co.id/
Berita

Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Ucapkan Selamat atas Pelantikan Khofifah dan Emil Dardak

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:41
Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Ucapkan Selamat atas Pelantikan Khofifah dan Emil Dardak Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M. (foto: dok TI)

TIMES JATIM, SURABAYA – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M. beserta jajaran menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pelantikan kembali Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030

Menurutnya, keberlanjutan kepemimpinan Khofifah-Emil merupakan bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka yang telah sukses membawa perubahan besar bagi Jawa Timur.

Ia meyakini bahwa di periode kedua ini, Jawa Timur akan semakin maju, berprestasi, dan menjadi Gerbang Baru Nusantara menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, mengucapkan selamat atas pelantikan Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Bapak Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode kedua," ujar Dr. Endy Alim Abdi Nusa.

Menurutnya keberlanjutan kepemimpinan ini menjadi langkah penting dalam memperkokoh Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. "Khususnya di sektor koperasi dan UMKM, serta sebagai Gerbang Baru Nusantara menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.

Menurut, Endy selama periode pertama kepemimpinan Khofifah-Emil, Jawa Timur mencatat berbagai pencapaian signifikan, termasuk di sektor koperasi dan UMKM.

Program pemberdayaan UMKM, fasilitasi akses permodalan, hingga penguatan digitalisasi usaha telah memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.

Endy menegaskan bahwa keberlanjutan kepemimpinan ini merupakan kesempatan emas untuk memperkuat dan memperluas program-program yang telah terbukti sukses. Ia juga memastikan bahwa Dinas Koperasi dan UKM akan terus berkontribusi dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Jawa Timur telah menjadi salah satu provinsi dengan ekosistem UMKM terbaik di Indonesia. Digitalisasi, akses permodalan, serta penguatan koperasi telah menjadi pilar penting dalam mendorong kesejahteraan ekonomi rakyat. Kami siap melanjutkan program-program strategis ini agar semakin banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang berkembang dan naik kelas," tambahnya.

Ucapan-kepada-Gubernur-Khofifah-dan-wagub-Emil-dari-Endy-Alim-Abdi-Nus.jpg

Dalam visi besar Indonesia Emas 2045, Jawa Timur memiliki peran krusial sebagai Gerbang Baru Nusantara. Dengan letak strategis, sumber daya manusia unggul, serta ekosistem ekonomi yang kuat, Jawa Timur siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Endy, sektor koperasi dan UMKM akan menjadi motor utama dalam mewujudkan visi ini. Peningkatan daya saing produk lokal, ekspor UMKM, serta inovasi berbasis teknologi harus terus didorong untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi kreatif dan industri berbasis rakyat.

"Jawa Timur tidak hanya harus maju, tetapi juga menjadi model bagi daerah lain dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Dengan kepemimpinan Ibu Khofifah dan Bapak Emil, saya yakin kita bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.

Sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dr. Endy Alim Abdi Nusa menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing.

Menurutnya, Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Jatim sangat luar biasa. Sebab, KUKM merupakan tulang punggung PDRB Jatim. 

Tercatat tahun 2022 sebesar 58,36 persen atau senilai Rp 1.593,67 triliun. Sedangkan tahun 2023, kontribusi KUKM sebesar 59,18 persen atau senilai Rp 1.747,991 triliun terhadap PDRB Jatim. 

Pemprov Jatim berkomitmen mendorong percepatan sertifikasi halal untuk menangkap peluang tersebut dan mengembangkan infrastruktur halal. 

Di antaranya, 12 lembaga pemeriksa halal, 47 lembaga pendampingan proses produk halal dan 42 rumah potong hewan, ruminansia bersertifikat halal, 44 RPH unggas bersertifikat halal, 305 juru sembelih halal yang bersertifikat BNSP.  

"Maka dari itu, kami melakukan percepatan sertifikasi halal untuk KUMKM, melakukan pelatihan dan pendampingan agar KUKM menghasilkan produk yang mampu bersaing," tuturnya. 

Di periode Kedua Khofifah-Emil, lanjut Endy sangat pentingnya merawat kawasan kuliner halal. Salah satunya melalui penataan dan penyediaan kantong-kantong parkir yang baik. 

"Sejauh ini, Industri halal di Jatim menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Berdasarkan data BPJPH, tercatat selama 3 tahun terakhir hingga 20 September 2024 tercatat sebanyak 364.094 sertifikat halal telah terbit dari 263.706 pelaku usaha di jatim menjadikan Jatim masuk dalam 3 besar nasional. Harapan kita, pada periode kepemimpinan Bu Khofifah dan Bapak Emil Dardak, Jatim menjadi nomor satu," tegasnya.

"Kami siap bersinergi dalam setiap kebijakan yang memperkuat ekosistem koperasi dan UMKM di Jawa Timur. Keberlanjutan kepemimpinan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ucapnya. (Adv)

 

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.