TIMES JATIM, SURABAYA – Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mendorong pelaku usaha perempuan untuk terus memperkuat inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai pemasaran hingga pengembangan produk. 

Hal itu disampaikan Arumi saat penutupan Sinergi Pleno Akhir Tahun IWAPI Jawa Timur dan Festival Kuliner Dapur Kreasi MBG, di Kota Tua Surabaya.

Menurut Arumi, perempuan memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda ekonomi karena menjadi pengambil keputusan utama dalam konsumsi rumah tangga. 

“Perempuan adalah pahlawan perekonomian zaman sekarang. Semangat ketika produksi harus sama dengan semangat ketika belanja, karena dari sanalah perputaran ekonomi terjadi,” ujarnya pada Kamis (11/12/2025).

Arumi menegaskan, bahwa tantangan UMKM saat ini sangat beragam sehingga pelaku usaha harus terus terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor. Ia mencontohkan tren kerja sama kreatif antarbrand, mulai kolaborasi kosmetik dengan restoran hingga parfum dengan kain. 

“Produk kita tidak mungkin sempurna dari semua aspek. Kolaborasi lah dengan instansi, lembaga, atau pelaku bisnis lain untuk saling menutupi kekurangan dan memperkuat nilai produk,” jelasnya.

Arumi berharap, wadah komunitas perempuan pengusaha, seperti IWAPI, dapat menjadi ruang berbagi gagasan, diskusi, dan saling membantu, bukan tempat persaingan. 

“Kalau tetangga tidak punya uang, siapa yang beli produk kita? Ekosistem ini harus saling menguatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, mengapresiasi peran IWAPI dalam membina perempuan pelaku usaha di berbagai daerah. Ia menyebutkan bahwa kontribusi perempuan sangat signifikan, mengingat 60 persen PDRB Jawa Timur berasal dari sektor UMKM dan koperasi.

Endy juga menyoroti semangat para pengurus IWAPI Jatim yang kerap mendampingi kegiatan UMKM hingga luar provinsi. 

Ia menambahkan, sekitar 40 persen pengusaha perempuan di Jawa Timur melakukan diversifikasi usaha, menunjukkan kemampuan adaptasi yang kuat terhadap dinamika ekonomi. 

“Ada yang sampai ke Sorong, Ambon, dan Aceh, bahkan tiketnya pun banyak yang ditanggung sendiri. Ini pengabdian yang luar biasa,” ujarnya. 

Ketua Umum IWAPI DPD Jawa Timur, Susmiati Rachmawati, juga menegaskan bahwa peran perempuan dalam sektor kuliner dan pangan menjadi salah satu motor penggerak ketahanan ekonomi daerah. 

Melalui berbagai festival dan lomba pengolahan pangan lokal, IWAPI berupaya meningkatkan kreativitas pelaku usaha sekaligus mendorong pemahaman gizi seimbang di masyarakat, khususnya anak-anak.

Ia menyebutkan, selama dua hari pelaksanaan festival, banyak kegiatan yang menampilkan kemampuan ibu-ibu dalam mengolah menu, menyusun sajian, hingga menciptakan inovasi berbasis bahan lokal. 

“Saya yakin mereka sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari,” ujarnya.

Acara tersebut sekaligus menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan komunitas perempuan pengusaha untuk meningkatkan kontribusi UMKM dan memperkuat perekonomian Jawa Timur.

Penetapan Juara Lomba Koperasi se-Jawa Timur 2025

Pada kesempatan tersebut, panitia juga menetapkan pemenang Lomba Koperasi se-Jawa Timur tahun 2025. Berikut daftar juara:

Kategori Koperasi Terbaik:

• Juara 1: KOWAPI Putri Gandiri Ponorogo – Aset Rp1.002.500.000

• Juara 2: Koperasi Setiap Hari Ini IWAB Kabupaten Jember – Aset Rp878.000.000

• Juara 3: KOWPI Teratai Tulungagung – Aset Rp668.512.345

Selain itu, diumumkan pula pemenang Lomba Makan Bergizi Gratis (MBG):

Lomba Makan Bergizi Gratis (MBG):

• Juara 1: SPPG Duduk Sampeyan

• Juara 2: SPPG Klanggonan Gresik

• Juara 3: Almahyra Catering. (*)