TIMES JATIM, BONDOWOSO – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus dilakukan di Kabupaten Bondowoso. Salah satunya melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).

Saluran irigasi sepanjang 542 meter berhasil dibangun di Dusun Karang Arah, Desa Sumber Salam, Kecamatan Tenggarang.

Ketua Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Tirto Rahayu, Bahrur Rosi menyampaikan, irigasi tersebut kini mengairi sekitar 55 hektare lahan pertanian. 

Kawasan itu meliputi wilayah Dusun Dumas di Desa Sumber Salam, Dusun Jatian di Desa Koncer, serta Dusun Kampung Waru di Desa Koncer Darul Aman.

“Dengan adanya saluran ini, aliran air ke sawah menjadi lebih lancar dan merata. Petani tidak lagi kesulitan air terutama saat musim tanam,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

Pembangunan irigasi ini berlangsung selama 45 hari sejak awal September dan melibatkan 25 pekerja lokal dari Desa Sumber Salam. 

Selain memperkuat infrastruktur pertanian, proyek ini juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat melalui pemberdayaan tenaga kerja setempat.

Menurut Bahrur Rosi, irigasi tersebut menjadi penopang penting bagi keberlanjutan pertanian di desanya. 

Ketersediaan air yang stabil diyakini mampu menjaga produktivitas padi dan hortikultura, sehingga mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

“Kalau air cukup, hasil panen bisa lebih stabil bahkan meningkat,” tambahnya.

Atas terwujudnya pembangunan tersebut, Bahrur Rosi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan anggota DPR RI Dapil Jawa Timur III, Zulfikar Arse Sadikin, yang telah memperjuangkan aspirasi petani hingga terealisasi.

“Dulu kami hanya berharap punya irigasi yang layak. Alhamdulillah, berkat perhatian dan bantuan Pak Zulfikar, keinginan itu kini terwujud,” pungkasnya.(*)