https://jatim.times.co.id/
Berita

Monitoring Program Perluasan Areal Tanam di Kecamatan Ngunut Tulungagung

Selasa, 10 September 2024 - 10:02
Monitoring Program Perluasan Areal Tanam di Kecamatan Ngunut Tulungagung Monitoring Program Perluasan Areal Tanam di Kecamatan Ngunut Tulungagung. (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, TULUNGAGUNGProgram Perluasan Areal Tanam (PAT) terus dipantau dan diawasi melalui kegiatan monitoring di lokasi pompanisasi Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Senin (9/9/2024). Kegiatan ini melibatkan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pakel, penyuluh wilayah Kecamatan Ngunut, serta beberapa kelompok tani setempat.

Monitoring ini bertujuan untuk mendampingi dan memotivasi petani agar lebih aktif dalam menanam padi, mengingat program PAT telah berjalan setengah jalan. Meskipun fasilitas pompanisasi dan dukungan irigasi telah tersedia, beberapa petani di wilayah Ngunut masih belum termotivasi untuk memanfaatkan air pompa guna menanam padi secara maksimal.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan, program Perluasan Areal Tanam (PAT) saat ini menggalakkan salah satunya program pompanaisasi. Program ini bertujuan untuk menyediakan  air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan perluasan areal tanam.

“Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi untuk peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” katanya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan, PAT menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.

Dalam kegiatan ini, tim monitoring langsung ke lapangan untuk memeriksa kondisi pompa air di Kecamatan Ngunut. Mereka juga bertemu dan berdiskusi dengan kelompok tani (Poktan) setempat, didampingi penyuluh wilayah Kecamatan Ngunut. Diskusi dan koordinasi juga dilakukan dengan penyuluh dari BPP Pakel, guna memastikan bahwa seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut mendapat arahan dan dorongan yang memadai untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Koordinator BPP Pakel menyatakan kesiapan penuh untuk mengawal program PAT hingga selesai. "Kami berkomitmen untuk terus memotivasi petani agar memanfaatkan pompa air yang telah disediakan. Program ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional, terutama di daerah yang kerap menghadapi kendala irigasi," ungkapnya.

Program PAT yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dan sumber daya air dengan menggunakan pompa air, terutama di wilayah dengan ketersediaan air yang terbatas. Sinergi antarinstansi di tingkat daerah, termasuk kelompok tani, pemerintah desa, dan BPP, terus didorong untuk memastikan kesuksesan program ini.

Dengan adanya program PAT Pompanisasi, diharapkan wilayah-wilayah dengan potensi lahan kering dapat mengoptimalkan hasil tanamannya, sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat dan ketahanan pangan nasional tetap terjaga. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.