TIMES JATIM, BANYUWANGI – Tak pernah berhenti, Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Genteng Banyuwangi mewujudkan ide atau inovasi dalam meningkatkan kepuasan pasien-pasienya.

Kali ini RSUD Genteng kembali meluncurkan inovasi apik bernama ‘Kuda Poni’ kepanjangan dari Kurangi Daftar Antrian Pengambilan Obat dengan Titip. Launching inovasi tersebut, juga menandai agenda internasional, World Pharmacist Day (WPD) atau Hari Apoteker Dunia yang kerap diperingati pada, 25 September.

Diterangkan Kepala Instalasi Farmasi RSUD Genteng, apt. Ida Rosita Musyarofah NS SSI,M.Pharm,Sci, adanya inovasi layanan titip obat ‘Kuda Poni’ itu, akan menghemat waktu pasien yang hendak mengambil obat tanpa harus antri dan bisa ditinggal pulang.

“Jadi setelah pasien diperiksa dan akan mengambil obat di instalasi farmasi, apabila pasien terburu karena keperluan, bisa langsung bilang, kemudian langsung pulang dan dapat diambil sewaktu-waktu,” katanya, Rabu (25/9/2024).

Harapanya, masih Ida, agar dapat mengurangi komplain dari pasien akibat lama mengantri apabila ada kebutuhan mendadak, kemudian bisa memangkas waktu tunggu antrian obat. dan juga termasuk meningkatkan kepuasan kepada pasien. 

“Dan inovasi ini gratis tanpa biaya,” tutur Ida.

Untuk alur bagi pasien yang ingin memanfaatkan layanan penitipan obat ‘Kuda Poni’ di RSUD Genteng, yaitu yang pertama pasien datang ke loket penerimaan resep dengan membawa resep obat dari Poli.

Kedua, pasien bisa menyerahkan resep ke loket penerimaan resep dan menyampaikan jika ingin menggunakan layanan titip obat ‘Kuda Poni’.

Selanjutnya, pasien akan diberi kartu antrian ‘Kuda Poni’ dan pasien sudah bisa kembali kerumah. Pasien dapat mengambil obat kapanpun selama jam pelayanan efektif, atau bisa juga hari esoknya.

Tak hanya ‘Kuda Poni’, RSUD Genteng juga menelurkan banyak sekali Inovasi layanan dalam memberikan kenyamanan, keamanan, pelayanan terbaik serta keefektifan waktu tunggu untuk pasien. Setidaknya ada lima inovasi layanan untuk pasien.

Seperti diantaranya inovasi Pangkas Antrian Ambil Obat Harian (Panah). Pasien tidak perlu lama lagi menunggu antrian obat, hanya tinggal duduk cantik, istirahat dirumah, pesanan obat bakal datang hingga di depan pintu rumah. Dengan Pasien membayar biaya layanan antar obat dengan sistem Cash On Delivery (COD).

Kemudian terdapat, layanan Kurangi Antrian Obat Pelayanan Farmasi Rawat Jalan (Kopi Raja). Melalui inovasi tersebut RSUD Genteng berupaya untuk meminimalkan waktu dalam mengantri ketika menebus obat. Terlebih untuk memisahkan mengambil obat dalam kontrol mingguan dan bulanan.

“Jika ‘Kopi Raja’ adalah layanan yang kita bedakan untuk obat Kronis dan non Kronis. Nomor antrian juga kita bedakan supaya tidak menunggu waktu lama,” ujar Ida.

Hampir sama dengan ‘Kopi Raja’ ada juga inovasi ‘Pecel Enak’ atau Pelayanan Cepat Langsung Kelompokkan Obat Kronis. Melalui inovasi itu RSUD Genteng melakukan efisiensi proses pelayanan agar efektif, cepat tepat dan aman dalam menyiapkan obat.

“Jadi karena obatnya sama dan kita sudah hafal, lalu kita mengelompokkan obatnya, jadi kita tinggal ambil saja sesuai resepnya,” jelas Ida.

Jika seputar pelayanan terkait fungsi, aturan cara pemakaian obat, RSUD Genteng punya inovasi Pelayanan Informasi Obat Instalasi Farmasi RSUD Genteng (PIOFAR), yang mana adanya Call Center melalui Whatsapp dengan Nomor 0812-3511-7253 yang aktif mulai pukul 07.00 - 20.00 WIB (*)