TIMES JATIM, GRESIK – Sekolah Rakyat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tahun ajaran 2025-2026 akan dimulai pada awal Agustus. Pemerintah daerah terus mematangkan persiapan.
Sekolah Rakyat ini merupakan program Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk sekolah gratis bagi warga miskin di Indonesia.
Untuk sementara proses pembelajaran akan digelar di SMPN 30 Gresik Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu.
Kepala Dinas Sosial Gresik, dr. Ummi Khoiroh menjelaskan bahwa kegiatan belajar sekolah rakyat (SR) ini akan dimulai pada awal bulan Agustus mendatang.
"Jadi rencana kegiatan belajar akan dimulai pada awal bulan Agustus mendatang,” kata dr. Ummi, Kamis (10/7/2025).
Menurut Ummi Khoiroh, total ada 75 siswa akan mengawali pembelajaran. Sedangkan untuk tenaga pendidik sudah lengkap mulai dari Kepala Sekolah, tenaga pengajar atau guru di sekolah rakyat yang langsung sipilih oleh Kemendikdasmen RI.
Sedangkan untuk tenaga kependidikan atau SDM pendukung seperti tata usaha, cleaning service, juru masak, wali kelas, wali asuh, satpam, dan lain sebagainya.
Untuk perekrutan langsung dilakukan dari daerah melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM ) atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik.
Nantinya perekrutan dilakukan rolling yang dilakukan oleh BKD untuk ASN. Karena sesuai ketentuan seluruh tenaga pendukung wajib berasal dari ASN, baik PNS, PPPK maupun THL.
“Untuk saat ini masih proses pendaftar dan sudah ada 330 orang, namun dari jumlah tersebut, bari 18 orang dan sedangkan yang dibutuhkan sebanyak 25 orang,”ujarnya.
Sementara itu, Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) terus memantau dan mengawasi proses renovasi Sekolah Rakyat (SR).
Saat ini, sedang dilakukan renovasi Sekolah Rakyat (SR) Kabupaten Gresik yang bertempat di eks gedung SMPN 30 Gresik untuk tepat waktu.
Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatusa’diyah mengatakan bahwa pekerjaan baru dimulai Sabtu kemarin. Namun ditargetkan akhir Juli mendatang seluruh pekerjaan renovasi akan tuntas. “Renovasi sudah dimulai. Kami yakin akan selesai tepat waktu,” ucap Ida.
Menurut Ida, Sekolah Rakyat ini nantinya memiliki fasilitas lengkap mulai asrama, pos keamanan, rumah dinas penjaga, kantor, laboratorium, perpustakaan, ruang makan hingga dapur.
Selain itu ada 3 kelas jenjang SMA diantaranya 4 asrama yakni 2 putra dan 2 putri serta masing-masing kamar asrama ada kamar pengasuhnya.
“Ada lapangan futsal, voly, basket, mushola, dan tempat cuci. Untuk total ada 20 item. Kami akan pantai terus renovasi ini misal harus ada penyesuaian di lapangan nanti kami usulkan,” ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sekolah Rakyat Gresik Dimulai Awal Agustus
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |