https://jatim.times.co.id/
Berita

Dewan Wacanakan Alokasi Tiga Persen APBD Gresik untuk Pengelolaan Sampah

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:12
Dewan Wacanakan Alokasi Tiga Persen APBD Gresik untuk Pengelolaan Sampah Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir saat sidak ke TPA Ngipik Kabupaten Gresik. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Ketua DPRD Gresik, M Syahrul Munir, mewacanakan pengalokasian tiga persen dari APBD Gresik untuk penanganan sampah. Usulan ini disambut positif oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena dinilai bisa mempercepat pengelolaan sampah.

Syahrul menyatakan, setiap hari sekitar 200 ton sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik, Gresik, namun hanya sekitar 10 persen yang bisa dipilah dan diolah dengan kapasitas yang ada.

“Kita menghadapi krisis sampah. Salah satu penyebabnya karena sampah dari rumah tangga masih bercampur antara sampah sisa makanan, sampah kering, dan lainnya. Ini menyulitkan proses pemilahan di TPA. Setiap hari sekitar 200 ton sampah masuk,10 persen yang bisa dipilah dan diolah,” ujar Syahrul usai sidak ke TPA Ngipik pada Kamis (10/7/2025).

Melihat realitas tersebut, Syahrul mempertimbangkan alokasi anggaran sebesar 3 persen dari APBD untuk pengolahan sampah terpadu. DIA menilai kondisi darurat sampah di Kabupaten Gresik.

Namun demikian, Syahrul juga mengaku perlunya diskusi lebih lanjut soal arah kebijakan pengolahan sampah, apakah akan murni menjadi layanan publik atau diarahkan ke ranah komersial.

“Kita harus rumuskan bersama. Karena saat ini, energi dan biaya yang dikeluarkan untuk mengolah sampah lebih besar dari hasil yang didapat. Perlu sinergi semua pihak,” ujar politikus PKB ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, Sri Subaidah, menyambut baik wacana alokasi anggaran 3 persen dari APBD Kabupaten Gresik tersebut. 

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan surat edaran Menteri Lingkungan Hidup RI nomor 5.62/A/G/PLB.2/B/13/2024 yang ditandatangani Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq.

Dalam surat yang ditujukan ke Gubernur dan Bupati/Wali Kota ini sebagai akselerasi penuntasan sampah nasional serta upaya mendorong percepatan pengelolaan sampah di daerah.

"Tentu kami menyambut baik usulan itu, penanganan sampah merupakan tanggungjawab bersama," ujarnya.

Sri Subaidah menilai, jika wacana ini direalisasikan, penanganan sampah di Gresik bisa lebih optimal. Dukungan anggaran yang memadai akan mempercepat program pengelolaan sampah, seperti pembangunan infrastruktur pengolahan terpadu dan peningkatan kapasitas layanan kebersihan di berbagai wilayah.

"Kami juga terus mengajak masyarakat, khususnya di tingkat RT dan RW, untuk mulai membangun kesadaran memilah sampah dari rumah tangga sebagai langkah awal penanganan yang lebih efektif," tutup Kepala DLH Gresik. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.