TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Revitalisasi kawasan GOR A Yani mulai menunjukkan geliat. Para pemilik warung di sisi utara GOR mulai membongkar lapak mereka secara mandiri sejak Kamis (10/7/2025). Mereka pindah ke tenda kerucut sementara yang telah disiapkan Pemkot Probolinggo di sisi barat GOR.
Salah satu pedagang, Misyana (56), mengaku membongkar warungnya sejak pagi.
“Saya bongkar sendiri warung saya, sejak tadi pagi,” ujar Misyana, Kamis (10/07/2025).
Usai membongkar, Misyana memindahkan barang-barangnya ke tenda kerucut meski menyadari ada risiko kehilangan.
“Setelah kemarin ada WA, warung yang kami tempati akan dibongkar, ya akhirnya kami bongkar sendiri dan memindahkan barang-barang milik kami ke tenda kerucut yang disediakan, di sebelah barat,” terang Misyana.
Meski was-was, Misyana tetap bersiap. Ia menyiapkan wadah khusus untuk barang berharga, sementara tabung LPG dipilih untuk dibawa pulang demi keamanan.
“Biar aman, kami menyiapkan seperti kotak untuk menyimpan barang berharga. Tapi kalau tabung LPG akan kita bawa pulang,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Dinas PUPR PKP Kota Probolinggo, pembongkaran bangunan secara resmi akan dimulai setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selesai menebang pohon di sekitar area warung.
“Sesuai jadwal, warung akan dibongkar setelah dilakukan pemotongan pohon oleh DLH setempat,” ujar Gigih Ardityawan Pratama, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR PKP Kota Probolinggo.
Setelah pembongkaran selesai, Pemkot Probolinggo akan menyiapkan sekitar 100 tenda dari program CSR untuk para pedagang.
“Setelah dibongkar, nanti ada kurang lebih 100 tenda dari CSR yang bisa digunakan,” imbuh Gigih.
Diketahui, Pemkot Probolinggo tengah menyiapkan revitalisasi kawasan GOR A Yani di Jalan Dr Soetomo. Lokasi tersebut akan disulap menjadi pusat kuliner dan seni pertunjukan yang modern sebagai bagian dari penataan kota. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |