Pendidikan

Guru di Tuban Bedah Buku Jejak Bulan

Rabu, 27 Oktober 2021 - 17:26
Guru di Tuban Bedah Buku Jejak Bulan Bedah Buku Jejak Bulan karya Guru MGMP Tuban di Smp 6 Tuban, Rabu (27/10/2012)(Foto: Safuwan/TIMESIndonesia)

TIMES JATIM, TUBAN – Geliat literasi di Kabupaten Tuban terus menunjukkan tren peningkatan. Hal itu menjadi semangat para guru yang tergabung di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia tingkat SMP Kabupaten Tuban. Mereka bedah buku “Jejak Bulan” yang ditulis oleh 40 guru. Karya tulis yang bergenre fiksi cerita pendek ini merupakan hasil karya seluruh guru yang dijadikan satu buku.

Bedah buku bertema melalui pengajaran sastra kita perkuat pendidikan karakter anak bangsa bertempat di SMPN 6 Tuban dalam rangka Peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia, Rabu, (27/10/2021).

Acara itu dihadiri oleh seluruh penulis, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tuban, PGRI, Ikatan Guru Penulis Tuban (IGPT), Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban dan segenap unsur lainnya.

Dr. H. Sariban, M.Pd. dan Mujihadi, M.Pd. selaku pemateri bedah buku “Jejak Bulan” menjelaskan bahwa materi ini sebagai guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

Menurut Sariban yang juga sebagai dewan pakar dan pembina IGI Kabupaten Tuban, sastra salah bentuk “dunia pelarian” dari penulis. Lahirnya karya ini perlu diapresiasi untuk Tuban kota literasi.

Bedah Buku Jejak Bulan karya Guru MGMP

"Ke depan karya ini bisa diuji oleh tim redaktur media atau penerbit  untuk bisa lebih baik dan kualitas cerpennya," tutur Sariban.

Cak Sarib-sapaan akrabnya- menambahkan bahwa cerpen yang baik bisa menghentakkan ke pembacanya. Bisa merasuk ke pembaca dalam suatu pemikiran. "Banyak cerita-cerita yang ditulis dari proses penghayatan penulis yang mempunyai pesan baik untuk pembacanya," paparnya.

Plt. Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Tuban Welly Kurniawan, M.Pd mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.  Ia berharap agar bisa berlanjut setiap tahunnya dan berkembang ke lebih luas. 

“Tidak hanya 1-2 orang saja, namun lebih banyak guru yang bisa terlibat dalam menulis buku. Guru dan siswa juga bisa aktif menulis dan dibukukan,” harapnya.

Di masa pandemi ini, kemampuan guru dalam kompetensi IT meningkat. Perlu terus ditingkat literasi digital bagi pendidik di Tuban.

Mujihadi dalam paparannya menyatakan melalui sastra bisa untuk pengajaran dan pendidikan untuk anak didik. Mampu menguatkan pendidikan karakter siswa. Ada literasi numerasi juga di dalamnya.

Kepala SMPN 3 Bancar Tuban ini menyampaikan bahwa pentingnya budaya literasi bagi kalangan pendidik dan peserta didik. Guru menulis cerita dalam bentuk cerpen yang isinya pendidikan yang membangun. 

“Di buku ini banyak cerita yang mampu membangun kekuatan karakter positif,” ungkap Pembina IGI Tuban ini. (*)

Pewarta : Safuwan
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.