TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sebanyak 38 tim berlaga dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli U-19 Jawa Timur di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun, Banyuwangi, 27 Oktober hingga 3 November 2025.
Ratusan atlet dari kabupaten/kota se-Jawa Timur hadir dalam pembukaan yang berlangsung meriah. Sorak sorai penonton dari masing-masing tim menambah semarak suasana GOR Tawangalun.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PBVSI Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (27/10/2025).
Hadir pula dalam pembukaan, Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya, Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Ketua KONI Banyuwangi, Ahmad Khoirullah, serta para pelajar dan stakeholder olahraga daerah.
Foto bersama saat pembukaan Kejurprov Bola Voli U-19 di GOR Tawangalun, Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Ketua Umum PBVSI Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., mengatakan bahwa Kejurprov Bola Voli U-19 Jawa Timur kali ini diikuti oleh 22 tim putra dan 16 tim putri. Selama sepekan penuh, para atlet muda akan bertanding memperebutkan gelar juara.
“Ajang ini menjadi momentum penting untuk menjaring bibit-bibit unggul bola voli di Jawa Timur yang nantinya akan dipersiapkan menuju tingkat nasional,” kata Kombes Pol Rama, Senin (27/10/2025).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi itu, penyelenggaraan Kejurprov ini sekaligus menjadi ajang pembinaan berkelanjutan bagi para atlet muda agar semakin matang secara teknik, fisik, maupun mental bertanding.
“Kita ingin melahirkan atlet voli yang tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi, tapi juga mampu bersaing di Kejurnas bahkan level nasional,” ujarnya.
Banyuwangi sebagai tuan rumah, menurunkan dua tim putra dan putri yang telah menjalani training camp selama dua minggu. Kombes Pol Rama berharap, tim Bumi Blambangan dapat tampil maksimal dan meraih juara.
Di sisi lain, lanjut Kombes Pol Rama, kehadiran ratusan atlet, official, dan pendukung dari berbagai daerah juga memberikan dampak positif bagi Banyuwangi. selain meningkatkan semangat olahraga, kegiatan ini juga menggeliatkan sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
“UMKM lokal turut tumbuh karena banyaknya tamu yang datang ke Banyuwangi,” cetusnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengaku bersyukur Banyuwangi bisa menjadi tuan rumah ajang kejuaraan bergengsi tingkat Jawa Timur tersebut.
Orang nomor wahid di kota gandrung itu, menegaskan bahwa tujuan utama ajang ini adalah untuk menjaring bibit-bibit muda potensial yang dapat memperkuat tim voli Jawa Timur di masa mendatang.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap akan lahir generasi atlet muda yang berprestasi dan membawa nama baik daerahnya masing-masing,” tuturnya.
“Banyuwangi terus berupaya memberi ruang bagi anak-anak muda untuk berprestasi, tidak hanya di bidang seni dan budaya, tetapi juga olahraga, teknologi, dan digitalisasi. Semua kita dorong agar anak muda Banyuwangi terus maju dan berdaya saing,” sambungnya. (*)
| Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |