https://jatim.times.co.id/
Berita

Dapat Bantuan PT BSI, Dua SD di Pesanggaran Banyuwangi Jadi Lebih Nyaman Untuk Belajar

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:24
Dapat Bantuan PT BSI, Dua SD di Pesanggaran Banyuwangi Jadi Lebih Nyaman Untuk Belajar Proses belajar mengajar di SDN 7 Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dunia pendidikan di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, kembali mendapat sentuhan positif dari kehadiran pelaku investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Dua sekolah dasar mendapat bantuan berupa program rehab bangunan, meliputi SDN 7 Sumberagung dan SDN 9 Sumberagung.

Kini kedua lembaga satuan pendidikan itu memiliki bangunan yang direhabilitasi total, membuat suasana belajar menjadi jauh lebih nyaman bagi para siswa dan guru.

Program rehab bangunan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan oleh PT BSI. PT BSI merupakan operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, yang berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, dan merupakan anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Sebelum mendapat bantuan, kondisi kedua sekolah, khususnya SDN 7 Sumberagung, cukup memprihatinkan. Kepala Sekolah SDN 7 Sumberagung, Sujining Tyas Resmi, S.Pd Sd, melaluiGuru kelas 6, Martumi Nurhayati, S.Pd., mengungkapkan rasa prihatinnya.

“Ya, sebetulnya kita pertama-tama itu jadi pendidik itu awalnya itu kita sangat miris dengan kondisi gedung kita,” katanya, Selasa (27/10/2025).

Martumi menambahkan, usulan perbaikan sudah beberapa kali diajukan melalui Musrenbangdes dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, namun selalu terkendala dan diminta menunggu.

“Gedung ini kalau hujan itu bocor, kasihan anak-anak. Bocor, terus kondisi juga memang dirawat. Jadi kelihatan dari luar itu bagus, tapi sudah di atap-atap itu sudah nggak layak akhirnya,” bebernya.

Namun, kini situasinya berbalik 180 derajat. "Ya kita ada bantuan dari PT BSI, merasa bersyukur. Kita juga merasa senang. Alhamdulillah sekali kita sangat senang sekarang sudah kita nyaman. Anak (siswa) lebih nyaman," kata Martumi dengan nada bahagia.

Dia bahkan mengenang, dulu bila hujan tiba, sekolah seperti "naik kapal" karena banjir. Tetapi kini sudah teratasi dengan perbaikan irigasi.

Di SDN 9 Sumberagung, perbaikan juga membawa dampak signifikan. Guru kelas 5, Rudi Istanta, mewakili Kepala Sekolah SDN 9 Sumberagung, Nurul Fitriyani, S.Pd Sd, menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Intinya kami khususnya dari SD 9 sangat berterima kasih karena kita lihat bersama dari yang per kelas itu tadinya catnya warna-warni sekarang menjadi bersih dengan cat warna putih itu tadi," tutur Rudi.

Fasilitas vital seperti toilet juga mengalami peningkatan drastis. Rudi Istanta menjelaskan, fasilitas yang tadinya untuk kamar mandi anak-anak dan guru awalnya hanya ada satu.

“Sekarang sudah ada empat ruang, jadi bisa kelas satu sampai kelas enam, intinya tidak berebut untuk ke kamar mandi. Perbaikan ini, sangat mendorong semangat belajar mengajar,” bebernya.

Community Empowerment & Program Officer PT BSI, Atika Dewi Evitasari, menjelaskan bahwa renovasi dua SD ini merupakan lanjutan dari program perbaikan infrastruktur pendidikan yang sebelumnya berjalan.

"Kita ajukan kembali untuk 2 SD terdekat yang ada di Sumberagung yang terdekat dengan PT BSI ini untuk kita rehab hampir rehab total ya malahan yang SDN 9 sama SDN 7 Sumberagung," jelas Atika.

Pekerjaan yang dilakukan, lanjutnya, meliputi perbaikan gedung, pengecatan sekolah, hingga penggantian atap.

Kabar baiknya dari hasil pembangunan yang sudah terselesaikan, mendapat sambutan baik dari Korwilkersatdik Pesanggaran, bahkan SDN 7 Sumberagung, diajukan untuk mewakili ajang Sekolah Adiwiyata.

Sementara itu, Community Engagement & Program Superintendent PT BSI, Amirrul Darmawan, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari delapan pilar program PPM Perusahaan. Khususnya di sektor pendidikan.

"Di dua sekolah ini kita sedang memperbaiki beberapa fasilitas sekolah, seperti atap gedung sekolah yang mulai rusak, kemudian beberapa bangunan tembok," paparnya.

Pihaknya memastikan, program PPM di bidang pendidikan ini selalu berkolaborasi dengan Korwilsatdik Pesanggaran, agar tidak tumpang tindih dengan program pemerintah.

“Harapannya sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Pesanggaran khususnya sekolah-sekolah yang selama ini digunakan untuk adik-adik kita untuk menuntut ilmu bisa semakin layak," tandas Amirrul.

Diharapkan, program PPM sektor pendidikan dari PT BSI ini dapat menciptakan generasi-generasi emas yang bermanfaat menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.