TIMES JATIM, KEDIRI – Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-67 untuk Program Diploma, Sarjana, dan Magister Tahun 2025 selama tiga hari Sabtu, Minggu, dan Senin, dengan total sebanyak 1.406 lulusan resmi diwisuda dalam suasana haru dan kebanggaan yang diselenggarakan di Gedung IKCC, Hotel Insumo Kediri, Senin (27/10/2025).
Acara wisuda hari Senin ini diikuti banyak 410 Mahasiswa yang diwisuda dan dihadiri oleh Rektor UNP Kediri Dr. Zainal Afandi, M.Pd., Wali Kota Kediri Vinandha Prameswati, serta Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur Joko Waluyo.
Dalam momen wisuda ini, Wali Kota Kediri membagikan tiga kunci untuk menghadapi masa depan. Pertama, memperkuat karakter. Dimana kecerdasan tanpa integritas adalah bahaya. Generasi muda harus menjunjung tinggi etika, kejujuran, dan selalu amanah. Kedua, menjadi lulusan yang produktif. Tidak hanya mencari pekerjaan namun juga menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak.
Dia mengatakan, pemuda harus menjadi inisiator perubahan. Ketiga, menanamkan rasa saling memiliki. Dimanapun akan berkarir harus membawa rasa bangga dan kerinduan pada Kota Kediri.
"Selamat kepada 1.406 wisudawan/wisudawati yang sudah diwisuda sejak hari Sabtu. Kini waktunya saudara berbaur dan berkontribusi dengan masyarakat. Kalian lulus pada tahun yang penuh tantangan dan peluang jadi persiapkan diri dengan baik," ujar Mbak Wali, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Lulusan Terbaik bersama orang tua (FOTO: Canda Adisurya/TIMES Indonesia)
Wali kota termuda ini mengungkapkan Kota Kediri memiliki tujuan besar yaitu terwujudnya Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni (MAPAN). Visi misi ini menjadi kompas bagi setiap langkah pembangunan. Perguruan tinggi menjadi mitra dalam mewujudkan visi misi tersebut.
UNP tidak hanya menjalankan fungsi tri dharma perguruan tinggi. Namun juga menjadi key enabler atau faktor terciptanya masyarakat yang produktif dan maju sesuai dengan visi misi MAPAN.
Kolaborasi tersebut terjalin erat dalam berbagai sektor. Salah satunya, melalui program beasiswa mitra MAPAN. Dimana program ini memastikan potensi terbaik di Kota Kediri tidak terhalang oleh faktor ekonomi. Anak-anak Kota Kediri dapat menempuh pendidikan di kampus berkualitas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada UNP Kediri atas kontribusi nyata yang tidak terputus selama ini. Terima kasih pula kepada para dosen dan civitas akademika atas dedikasi dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Sementara, dalam sambutan Rektor UNP Kediri Dr. Zainal Afandi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat terhadap UNP Kediri yang tetap tinggi meski persaingan perguruan tinggi makin ketat.
“Pendidikan harus menjadi jembatan perubahan nasib, baik bagi para lulusan maupun keluarganya,” ujar Zainal.
Ia juga menegaskan pentingnya lulusan UNP Kediri untuk membawa nilai-nilai keilmuan sekaligus karakter yang kuat di tengah tantangan dunia kerja yang dinamis.
Senada, Ketua PGRI Jawa Timur Joko Waluyo mengingatkan pentingnya kejujuran dan etika profesional di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan Artificial Intelligence (AI).
Momentum wisuda semakin istimewa dengan diumumkannya tujuh wisudawan terbaik. Peringkat pertama diraih oleh Inna Fatahna, mahasiswa Teknik Informatika, yang mencetak IPK sempurna 4.00.
Berikut daftar lengkap wisudawan terbaik UNP Kediri 2025, yang diwisuda hari ini:
1. Inna Fatahna – Teknik Informatika (IPK 4.00)
2. Annisa Mutiara Vani – PG-PAUD (IPK 3.97)
3. Evi Dwi Septianingsih – Pendidikan Ekonomi (IPK 3.96)
4. Hero Ingga Syahrial – Pendidikan Bahasa Inggris (IPK 3.93)
5. Yuliana Wulandari – PPKn (IPK 3.90)
6. Nurma Kusnun Kodriyah – Penjaskesrek (IPK 3.89)
7. Yolanda Rensia Gigik – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IPK 3.85)
Inna Fatahna, anak pertama dari empat bersaudara, mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya bukan hanya belajar keras, tetapi juga restu orang tua dan kebiasaan berbagi.
“Doa ibu itu luar biasa. Saya juga rutin bersedekah, belajar teratur, dan berbagi ilmu dengan teman-teman,” ujarnya dengan senyum.
Putri seorang penjahit rumahan ini juga menambahkan, menjaga tidur cukup dan belajar di pagi hari menjadi kebiasaannya agar fokus dan produktif.
Inna bertekad melanjutkan karier sebagai programmer IT dan berkontribusi menciptakan inovasi teknologi bagi Indonesia," pungkasnya. (d)
| Pewarta | : Canda Adisurya |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |