https://jatim.times.co.id/
Berita

UB Beri Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Untuk 5 Warga Palestina

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:58
UB Beri Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Bagi 5 Warga Palestina Salah satu dokter asal palestina yang mendapatkan beasiswa pendidikan dokter spesialis di UB, dr. Reema Balousha (tengah) bersama Rektor UB dan jajaran pada saat penandatangan MoU, Senin (27/10/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANGUniversitas Brawijaya resmi memberikan beasiswa pendidikan dokter spesialis untuk 5 warga Palestina. Beasiswa ini merupakan hasil kerjasama dengan  Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) lewat program beasiswa pendidikan dokter spesialis (PPDS) bagi tenaga medis asal Palestina, khususnya dari wilayah Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.

Penandatanganan  kerja sama tersebut dilakukan di Gedung Rektorat UB, Senin (27/10/2025). Program ini menjadi salah satu bentuk nyata solidaritas akademik dan kemanusiaan dari Indonesia, khususnya Universitas Brawijaya untuk Palestina.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, menjelaskan bahwa pemberian beasiswa bagi warga Palestina merupakan wujud komitmen UB dalam menjalankan misi kemanusiaan melalui jalur pendidikan.

“Sebagai perguruan tinggi, kami memiliki misi untuk mengimplementasikan pengetahuan sekaligus menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Program ini murni berangkat dari semangat kemanusiaan,” ujar Prof. Widodo.

Dia menambahkan, kerja sama ini juga menjadi kelanjutan dari kolaborasi antara UB dan BSMI dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan.

“BSMI memiliki calon mahasiswa dari Palestina yang memperoleh pendanaan dari masyarakat untuk program beasiswa ini. Kami di UB memiliki fasilitas pendidikan, khususnya di bidang kedokteran dan dokter spesialis, sehingga sangat tepat untuk bersinergi,” jelasnya.

Beasiswa-Pendidikan-Universitas-Brawijaya-2.jpg

Rektor UB menegaskan bahwa dukungan pendidikan bagi warga Palestina tidak hanya mencerminkan tanggung jawab moral universitas, tetapi juga bentuk nyata solidaritas kemanusiaan Indonesia terhadap bangsa yang tengah berjuang.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat diplomasi kemanusiaan Indonesia melalui pendidikan, sekaligus membangun solidaritas lintas bangsa untuk masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina.

Ketua Umum DPN BSMI, Muhammad Jazuli Ambari, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kepedulian terhadap krisis pendidikan yang dialami warga Palestina akibat kehancuran berbagai institusi pendidikan, termasuk fakultas kedokteran, di Gaza.

“Program ini membuka jalan bagi para dokter muda Palestina untuk melanjutkan studi spesialis di Indonesia. Beasiswa diberikan bagi mereka yang kehilangan kampus akibat perang agar tetap bisa menempuh pendidikan lanjutan,” tutur Jazuli.

Dia menambahkan, tahap awal kerja sama ini akan diberikan kepada lima dokter Palestina, dan satu di antaranya telah tiba di Indonesia untuk memulai studi di Fakultas Kedokteran UB.

“Untuk saat ini baru satu peserta yang mulai kuliah, sementara empat lainnya sedang dalam proses administrasi dan penyesuaian,” ujarnya.

Beasiswa tersebut mencakup seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan hidup selama masa studi, yang diperkirakan berlangsung selama empat hingga lima tahun.

“UB menanggung biaya pendidikan, sedangkan kebutuhan hidup sehari-hari difasilitasi oleh BSMI melalui dukungan donasi masyarakat Indonesia,” jelas Jazuli.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penerima beasiswa memiliki kewajiban moral untuk kembali ke tanah air mereka setelah menyelesaikan studi.

“Mereka berkomitmen untuk pulang ke Gaza dan mengabdi bagi masyarakatnya setelah lulus. Itulah esensi dari kerja sama ini, membantu mereka agar bisa membantu bangsanya sendiri,” tegasnya.

Menurut Jazuli, kebutuhan dokter spesialis di Gaza sangat mendesak, terutama pada bidang obstetri dan ginekologi, bedah tulang, bedah plastik, anestesi, dan dermatologi.

“Meski situasi sangat sulit, semangat belajar warga Palestina luar biasa. Mereka tetap belajar daring dengan keterbatasan fasilitas, dan kami bantu dengan pengiriman perangkat seperti ponsel agar mereka bisa terus belajar,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.