https://jatim.times.co.id/
Olahraga

Nadeo Arga Winata Berambisi Masuk Timnas Indomesia dan Piala Dunia 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:24
Nadeo Arga Winata Berambisi Masuk Timnas Indomesia dan Piala Dunia 2026 Nadeo Arga Winata, kiper andalan Borneo FC.

TIMES JATIM, JAKARTANadeo Arga Winata, kiper andalan Borneo FC, mengungkapkan impian besarnya untuk bisa bergabung dengan skuad Timnas Indonesia. Ia bertekad menunjukkan performa terbaik demi membantu pasukan Garuda menembus Piala Dunia 2026.

"Tentu saya sangat optimistis dengan kerja keras saya di lapangan. Saya selalu berusaha menampilkan yang terbaik. Semua pemain di Liga 1 pasti punya keinginan yang sama, yaitu tampil maksimal di klub dan berpeluang masuk timnas yang sedang berjuang menuju Piala Dunia," ujar Nadeo usai laga tandang melawan Malut United di Stadion Gelora Kieraha, Ternate, Selasa (11/2/2025).

Meski gawangnya kebobolan tiga gol tanpa balas dalam laga tersebut, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus membuktikan kualitasnya. Apalagi, dua asisten pelatih timnas, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, hadir langsung di Ternate untuk memantau sejumlah pemain dalam laga tersebut.

Kiper berusia 27 tahun ini mengaku sempat bertemu dengan kedua asisten pelatih tersebut di hotel tempat mereka menginap.

"Saya senang bisa dilihat langsung oleh mereka. Kami sempat ngobrol pagi tadi. Menurut saya, mereka cukup fair. Tugas kami sebagai pemain adalah menunjukkan performa terbaik. Mereka pasti tidak hanya menilai dari tiga gol kemarin, tapi melihat penampilan secara keseluruhan," jelasnya.

Saat ini, Nadeo berstatus kiper keempat Timnas Indonesia. Posisi utama dipegang oleh Marten Paes, dan kiper kedua adalah Ernando Ari. 

Perbedaan Tantangan di Liga 1 dan Level Internasional

Nadeo juga menyoroti perbedaan tantangan yang dihadapi saat bermain di BRI Liga 1 dibandingkan dengan kompetisi internasional. Menurutnya, tim-tim di Liga 1 cenderung bermain lebih defensif dan menunggu serangan balik.

"Ketika kami unggul, lawan biasanya menurunkan tempo permainan. Ini berbeda dengan kompetisi internasional, di mana intensitas dan jumlah umpan jauh lebih tinggi. Kita bisa memilih, apakah ingin sepak bola yang pasif dan lambat, atau sepak bola dengan intensitas tinggi yang lebih menghukum dan melindungi permainan," ujarnya.

Ia menegaskan, sepak bola dengan intensitas tinggi adalah yang diinginkannya. "Dengan begitu, para pendukung bisa menikmati permainan, dan pemain pun mendapat pengalaman yang pantas untuk membela timnas di level internasional," tambah Nadeo. (*)

 

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.