https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Menuju Net Zero Emission, Pemerintah Resmikan Lagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:17
Menuju Net Zero Emission, Pemerintah Resmikan Lagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen Peluncuran stasiun pengisian bahan bakar hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) kedua di Tanah Air buatan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025). (FOTO: ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

TIMES JATIM, KARAWANG – Indonesia kembali mencatat tonggak sejarah penting dalam transisi menuju energi bersih dengan diresmikannya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (Hydrogen Refueling Station/HRS) kedua di Tanah Air. 

Fasilitas ini dibangun oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya mempercepat pencapaian Net Zero Emissions (NZE) sekaligus mendukung swasembada energi nasional.

HRS Pertama dengan Kapasitas Tinggi

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa stasiun ini memiliki kapasitas 700 bar. 

Hal ini menjadikannya sebagai HRS pertama di Indonesia dengan kompresi tinggi, melampaui stasiun serupa yang diluncurkan sebelumnya dengan kapasitas 350 bar. "Tahun lalu, kita telah meluncurkan refueling station pertama dengan kapasitas 350 bar. Kali ini, kapasitasnya mencapai 700 bar, yang merupakan sebuah lompatan besar," ujar Eniya saat peresmian, Selasa (11/2/2025).

Hidrogen untuk Swasembada Energi

Eniya menegaskan bahwa pengembangan HRS ini sejalan dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) yang dirancang untuk mendukung swasembada energi. Menurutnya, hidrogen memiliki potensi besar untuk diproduksi secara lokal menggunakan teknologi elektrolisis air, sehingga tidak bergantung pada impor.

Menurutnya, saat ini hidrogen sudah dapat diproduksi di dalam negeri dengan menggunakan air sebagai bahan baku utama. "Ini adalah langkah nyata menuju swasembada energi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo," tambahnya.

Komitmen Industri dalam Dekarbonisasi

Kepala Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian, Apit Pria Nugraha, menyatakan bahwa pembangunan HRS ini sejalan dengan peta jalan dekarbonisasi sektor industri. 

Ia menegaskan dukungan penuh Kementerian Perindustrian terhadap inovasi yang dilakukan pelaku industri manufaktur. Pihaknya akan mendukung penuh upaya tersebut serta mendorong agar fasilitas ini segera dimanfaatkan secara komersial.

Investasi Strategis untuk Energi Masa Depan

Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menekankan bahwa pembangunan HRS ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan energi baru terbarukan yang bebas karbon. 

Ia menyebutkan bahwa fasilitas ini dirancang tidak hanya untuk industri otomotif tetapi juga sektor lainnya. Ia berharap fasilitas HRS di kawasan industri Karawang akan memperkuat kontribusi strategi multipathway. Yakni bentuk sinergi berbagai teknologi rendah emisi dan elektrifikasi untuk mendukung era netralitas karbon

Ia mengungkap, investasi sebesar Rp35 miliar telah dialokasikan untuk membangun fasilitas HRS berteknologi tinggi ini. Melalui pendekatan multipathway, pihak Toyota Indonesia berkomitmen mengimplementasikan beragam teknologi kendaraan untuk mengurangi emisi karbon tanpa meninggalkan satu pun segmen pengguna.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.