TIMES JATIM, SURABAYA – Baby blues merupakan momok mengerikan bagi bunda yang baru saja melahirkan. Healing dan positive touch seperti relaksasi saat kehamilan, dapat mencegah syndrome tersebut.
Perasaan disayang sebagai seorang ibu dari suami juga merupakan salah satu cara menjaga membantu pemulihan kondisi psikis penderitanya.
Baby blues kebanyakan dialami pada fase kelahiran awal. Perasaan stress ringgan hingga depresi ketika merawat bayi seorang diri terutama ketika bayi rewel sepanjang malam.
Founder Mom n Jo Lim Fifi saat acara sharing session dengan komunitas bunda di Mom n Jo, Jalan Prapanca Surabaya, Kamis (20/2/2025).(FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Membahas pentingnya mencegah baby blues, Mom n Jo, The First Maternity n Baby Spa in Indonesia, mengundang tiga komunitas dalam sebuah acara sharing session tentang kehamilan dan merawat bayi.
Ada Komunitas Mama Support Mama, Komunitas Mama Hebat Surabaya (KMHS) dan Mama Keren Surabaya Sidoarjo (MKSS).
Masing-masing anggota membagikan pengalaman ibu saat hamil dan melahirkan dengan persiapan mental yang baik, ada demo pijat ibu dan sesi relaksasi bersama.
Positif Touch untuk Kesehatan Mental
Baby blues terjadi setelah melahirkan. Namun kondisi itu bisa dicegah pada saat hamil dengan melakukan pijat ibu hamil agar ibu merasa lebih rileks dan menerima kehamilan yang membuat janin tumbuh sehat dan bahagia.
Pijatan sendiri mampu menghasilkan hormon dopamine yang berfungsi meningkatkan kebahagiaan.
"Ibu hamil yang pijat mencintai dirinya sendiri, pasti secara psikologi merasa lebih siap ketika melahirkan," katanya Founder Mom n Jo, Lim Fifi, Kamis (20/2/2025).
Meningkatkan kesadaran akan positif touch sejak dini adalah sebuah cara menjaga kesehatan mental ibu dan bayi.
Sentuhan cinta untuk ibu melalui pijat dengan pendekatan medis dilakukan sebagai dukungan mental pre dan pasca melahirkan. Ibu hamil di atas tiga bulan (tri semester) bisa melakukan pemijatan tersebut.
Lim Fifi, mengatakan, selama sembilan belas tahun berdiri, spa kehamilan dan anak ini telah banyak menerima terapi atas keluhan yang diakibatkan oleh baby blues. Kebanyakan mereka merasa galau, sedih serta hilang keceriaan karena stres.
Pemijatan di Mom n Jo bisa dilakukan sebulan dua kali, sehingga bunda lebih bahagia dan tenang. Karena relaksasi juga memengaruhi pola tidur, berbeda dengan sebelum terapi.
"Tubuh harus dijaga, mencegah baby blues dan anaknya lahir sehat dan hepi," kata Lim Fifi.
Sentuhan terapi di Mom n Jo mampu memberikan rasa relaksasi. Bisa pula dilakukan secara mandiri untuk area wajah. Tetapi hanya untuk pemijatan lembut pada area kening dan lima titik bagian alis serta pelipis angka delapan.
Selanjutnya pada bagian belakang telinga dengan tiga jari untuk meningkatkan ketenangan. Sementara pemijatan pada area pinggang dan lainnya harus dilakukan oleh terapis profesional.
"Mom n Jo sudah berpengalaman selama 19 tahun mendampingi ibu hamil untuk mengatasi keluhan yang tidak bersifat medis. Namun sudah diakui oleh medis," ujar Lim Fifi.
Ia menjelaskan, bahwa Mom n Jo tidak memakai teknik tradisional karena pada saat hamil tanpa disadari volume darah bertambah. Secara logika, pembuluh darah akan melebar.
"Makanya kita tidak pakai teknik tradisional yang lebih ke otot (muscle manipulation), tapi lebih ke relaksasi," tandasnya.
Terapis Mom n Jo melakukan pemijatan pada masa maternity, ibu hamil, baby and kids serta anak usia sekolah yang kecanduan gadget untuk mengembalikan postur dengan peregangan otot. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Cegah Baby Blues Saat Hamil Lewat Pijat Relaksasi
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |