TIMES JATIM, JAKARTA – Per Rabu pagi, 28 Agustus 2024, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya lonjakan harga signifikan pada berbagai komoditas pangan di tingkat pedagang eceran. Data terbaru menunjukkan bahwa mayoritas harga pangan mengalami kenaikan, dengan beberapa komoditas seperti beras, bawang merah, dan cabai rawit merah mencatat lonjakan tertinggi.

Harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 3,01 persen atau Rp470, menjadi Rp16.060 per kilogram (kg). Kenaikan ini juga dirasakan pada beras medium yang naik 2,79 persen atau Rp380, menjadi Rp13.990 per kg. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen atau Rp150, menjadi Rp12.740 per kg.

Harga bawang merah melonjak hingga 18,42 persen atau Rp4.630, menjadi Rp29.760 per kg. Sementara itu, bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 8,77 persen atau Rp3.490, mencapai Rp43.280 per kg.

Komoditas cabai merah keriting mencatat kenaikan hingga 7,57 persen atau Rp3.150, menjadi Rp44.780 per kg. Cabai rawit merah mengalami lonjakan harga tertinggi dengan kenaikan 6,49 persen atau Rp3.360, menjadi Rp55.160 per kg.

Harga daging sapi murni mengalami kenaikan sebesar 1,15 persen atau Rp1.550, menjadi Rp136.350 per kg. Daging ayam ras juga naik 8,85 persen atau Rp3.100, mencapai Rp38.110 per kg. Telur ayam ras mengalami kenaikan harga hingga 7,83 persen atau Rp2.230, menjadi Rp30.700 per kg.

Kenaikan Harga Komoditas Lainnya

Kedelai biji kering (impor) tercatat naik 3,87 persen atau Rp460, menjadi Rp12.350 per kg. Gula konsumsi juga mengalami kenaikan 2,86 persen atau Rp510, menjadi Rp18.350 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana naik 5,05 persen atau Rp910, menjadi Rp18.820 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 2,49 persen atau Rp400, menjadi Rp15.690 per kg.

Harga tepung terigu curah naik 4,98 persen atau Rp510, menjadi Rp10.760 per kg, sedangkan tepung terigu non-curah naik 5,66 persen atau Rp750, menjadi Rp14.010 per kg. Harga jagung di tingkat peternak juga naik 6,17 persen atau Rp370, menjadi Rp6.370 per kg. Garam halus beryodium tercatat naik 5,85 persen atau Rp670, menjadi Rp12.120 per kg.

Harga ikan kembung mengalami lonjakan hingga 12,60 persen atau Rp4.650, menjadi Rp41.560 per kg. Ikan tongkol juga mengalami kenaikan 13,12 persen atau Rp4.180, menjadi Rp36.030 per kg. Ikan bandeng tercatat naik 2,67 persen atau Rp880, menjadi Rp33.800 per kg.

Kenaikan harga pangan ini tentunya mempengaruhi daya beli masyarakat. Memantau perkembangan harga dan mengambil langkah-langkah antisipatif menjadi penting untuk menghadapi perubahan ini.(*)