TIMES JATIM, MALANG – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang menyebut sekitar 85 persen area Pasar Comboran, Kota Malang terbakar. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 18.10 WIB dan berhasil padam pada 20.15 WIB.

Kepala Operasional UPT Damkar Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, titik kebakaran di Pasar Comboran, Kota Malang bermula dari lantai dua. Api kemudian merambat hingga lantai 3 akibat banyak barang yang mudah terbakar dan angin yang tengah kencang.

"Titik api awal dari lantai dua. Tapi gak langsung turun ke bawah, melainkan ke atas karena hembusan angin kencang," ujar Anang, Jumat (13/9/2024).

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan saat memantau kondisi Pasar Comboran pasca kebakaran. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Usai api padam, pengecekan pun dilakukan. Anang menyebut, kebakaran itu disinyalir terjadi dari lapak pedagang penjual pakaian dan sepatu.

"Lantai satu atau lantai dasar aman. Lantai dua dan tiga bisa dilihat sendiri. Prosentase (terbakar) sekitar 85 persen," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menyebut, ada 13 mobil yang terletak di lantai 3 pasar Comboran saat kebakaran terjadi. Dari ke 13 mobil itu, 11 mobil dipastikan hangus terbakar.

"Dari 13 mobil yang ada, 10 hangus dan 1 leleh bagian depan. Kemudian 2 berhasil terevakuasi," katanya.

Saat dilakukan pengecekan, ia tak melihat adanya kendaraan sepeda motor (R2). Di lantai 3 Pasar Comboran hanya ditemui belasan mobil terparkir saat kebakaran terjadi.

"Sementara belum terlihat adanya sepeda motor. Jadi mobil ini terparkir di lantai 3 pojok barat," ucapnya.

Sampai saat ini, tim masih melakukan pendinginan dan identifikasi pasca kebakaran. Bahkan, pihak kepolisian memastikan hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka akibat kebakaran hebat di Pasar Comboran, Kota Malang.(*)