TIMES JATIM, PACITAN – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pacitan-Solo, tepatnya di Dusun Pelem, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, pada Minggu, 1 September 2024, sekitar pukul 11.15 WIB. 

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi AE 6595 ZB dan truk Isuzu berwarna putih dengan nomor polisi AE 8466 YC.

Pengendara sepeda motor, Nadya Ellysa Luthfi (25), warga Dusun Ngebrak, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, diketahui sedang mengoperasikan ponsel saat melaju dari arah selatan menuju utara, arah Pacitan menuju Solo. 

Nadya kehilangan konsentrasi ketika sedang mengendarai motornya dan semakin mendekati sisi kanan jalan.

Pada saat yang sama, dari arah berlawanan melaju truk Isuzu yang dikemudikan oleh Gumun (61), seorang wiraswasta asal Dusun Ngunut, Desa Menadi, Pacitan. 

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Sepeda motor yang dikendarai Nadya menabrak bagian samping kanan truk. 

Dampak benturan tersebut sangat fatal, membuat Nadya mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Kecelakaan ini menelan satu korban jiwa, yakni Nadya Ellysa Luthfi, yang mengalami pendarahan di mulut, robekan di paha kanan, dan putusnya jari kaki kanan. 

Akibat luka-luka tersebut, Nadya tak dapat diselamatkan. Selain korban jiwa, kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp5 juta. 

Sepeda motor dan truk yang terlibat juga mengalami kerusakan, meski truk mengalami kerusakan yang lebih ringan.

Jalan raya tempat kecelakaan terjadi merupakan jalan nasional dengan kondisi beraspal yang baik. 

Cuaca saat kejadian cerah, dan jalan di tempat kejadian sedikit menikung dengan marka jalan putus-putus yang memungkinkan kendaraan melaju dari dua arah.

Petugas dari Polres Pacitan yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian, memberikan pertolongan kepada korban, mengamankan barang bukti, serta mencatat keterangan saksi-saksi. 

Selain itu, petugas juga mengatur lalu lintas di sekitar lokasi untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto, menjelaskan, kecelakaan ini terjadi karena kelalaian pengendara sepeda motor yang tidak fokus saat berkendara. 

"Pengoperasian ponsel saat berkendara sangat berbahaya dan kami selalu mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati," tuturnya. 

 Kasat Lantas Polres Pacitan menekankan pentingnya kesadaran akan keselamatan di jalan raya.

“Kita selalu mengimbau masyarakat untuk fokus pada jalan saat berkendara. Sekecil apa pun gangguan, seperti penggunaan ponsel, bisa menyebabkan kecelakaan. Mari sama-sama menjaga keselamatan kita di jalan,” tambah AKP Dwi Purwanto.

Dengan adanya kecelakaan ini, diharapkan masyarakat Pacitan, terutama para pengendara motor, lebih waspada dan mengutamakan keselamatan saat berada di jalan. 

"Kecelakaan yang melibatkan hilangnya nyawa bisa dicegah dengan kedisiplinan dan tanggung jawab saat berkendara," pungkas Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto. (*)