https://jatim.times.co.id/
Gaya Hidup

Menjadi Ibu Bahagia, Ini yang Perlu Diterapkan

Minggu, 15 September 2024 - 08:20
Menjadi Ibu Bahagia, Ini yang Perlu Diterapkan Psikolog Nila Ainu Ningrum., M. Psi., Psikolog., CH., CHt saat menjadi narasumber dalam talk show

TIMES JATIM, KEDIRIIbu yang bahagia serta memiliki kesehatan mental yang baik memiliki dampak yang positif pada kebahagiaan keluarga. Dengan mental yang sehat, seorang ibu akan lebih mudah bahagia. Hal tersebut diungkapkan psikolog Nila Ainu Ningrum., M. Psi., Psikolog., CH., CHt saat menjadi narasumber dalam talk show "Menjadi Ibu Bahagia" bersama komunitas Aleza Woman Kediri. 

Nila menuturkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjadi seorang ibu yang bahagia. Menurutnya, seorang ibu harus memiliki mindset yang positif dalam segala kegiatan yang dilakukan.  Selain itu tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. 

"Jadi kita lebih fokus dengan apa yang kita hadapi. Lebih mindfulness, lebih fokus dengan momen-momen yang kita lewati setiap harinya.
Dengan si kecil misalkan atau dengan pasangan," jelas dosen Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri tersebut, Sabtu (14/9/2024). 

Rasa bersyukur sering disebut sebagai kunci dari kebahagiaan. Nila juga mengingatkan para ibu untuk sering bersyukur. Salah satunya bisa dilakukan dengan dengan membuat jurnal kebahagiaan. 

"Jurnal tentang kesyukuran. Apa yang sudah kita capai sampai detik ini. Sehingga itu bisa membuat kita semakin bahagia dan pantas untuk berbahagia," tambahnya. 

Seorang ibu juga perlu melakukan filter diri dan menghindari hal-hal toxic, baik itu di kehidupan nyata ataupun sosial media.

"Jadi kita memfilter apa yang bagus untuk kita dan apa yang tidak bagus. Yang tidak bagus, tidak perlu kita masukkan ke hati. Sehingga kita bisa tetap self-care dan self-love sama diri kita," ujarnya lagi. 

Menjaga mental tetap sehat, juga bisa dilakukan dengan berada di lingkungan atau komunitas yang sehat. Komunitas atau lingkungan yang positif, bisa memberikan feedback positif dalam diri seorang ibu. 

"Kita ikut hal-hal yang membahagiakan. Komunitas misalnya ibu-ibu parenting, kadang ada grup tentang parenting yang membahagiakan atau parenting islami misalnya. Ibu-ibu sekarang kan sudah lebih update dengan berita seperti itu. Circle - circle yang membangun positif buat diri kita," pungkasnya. 

Didasari Kecintaan Fashion yang Sama 

Komunitas Aleza Woman Kediri sendiri merupakan komunitas para wanita dari berbagai latar belakang yang memiliki kecintaan fashion yang sama. 

Komunitas ini berharap kedepannya bisa memberikan dampak positif dan turut membantu pemberdayaan perempuan di Kediri dan sekitarnya. Setelah acara ini, komunitas tersebut juga akan rutin menggelar kegiatan. Baik itu kegiatan  sosial, talk show, seminar, hingga merangkai bunga. 

Talk show "Menjadi Ibu Bahagia" bersama komunitas Aleza Woman Kediri diikuti kurang lebih 20 orang wanita, baik dari Kota Kediri ataupun luar Kota Kediri. 

"Kita ingin kehadiran Aleza itu ber-impact, berdampak untuk sekitar. Tidak hanya untuk pecintanya Aleza tapi untuk orang sekitar, terutama perempuan. Masih banyak perempuan yang bingung untuk menghabiskan waktu kemana, belajar di mana," ujar Bisnis Partner Aleza Store Kediri Lifiya Sandra. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.