TIMES JATIM, MALANG – Hotel Tugu Malang kembali menggelar acara Indonesia Cultural Dining Series ke-54. Kali ini, Hotel yang bersebelahan dengan Balai Kota Malang ini mengambil tema  "Madura's Dance: A Celebration of Traditional and Cultural Heritage".

Sarasvati, sales dan manager marketing  Hotel Tugu Malang, menjelaskan bahwa Indonesia Cultural Dining Series merupakan acara bulanan yang dirancang untuk memamerkan beragam warisan budaya Indonesia. 

Untuk edisi Madura kali ini, acara yang dimulai 14 September 2024 ini menampilkan dua tarian Madura. Yaitu, Yeoye, tarian suka-suka yang sering ditampilkan saat bulan purnama, dan Gelengrum, tarian dinamis yang menampilkan energi dan keserbagunaan wanita Madura. Untuk membuat pengalaman lebih interaktif, para tamu diundang untuk berbaur dengan para penari yang berasal dari sekolah dan komunitas seni di Malang.

Acara ini menarik tamu domestik dan internasional, termasuk penggemar seni, keluarga, dan orang dewasa muda. Sementara sebagian besar peserta adalah pengunjung reguler ke series, hotel secara aktif bekerja untuk melibatkan penonton yang lebih muda.

Selain menghibur para tamu, acara ini bertujuan untuk mempromosikan budaya Jawa Timur, khususnya Madura. Dengan menampilkan tradisi tarian Madura yang kaya, Hotel Tugu Malang berharap dapat menginspirasi generasi baru untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya mereka.

"Setiap daerah di Indonesia memiliki ekspresi artistik yang unik, dan Madura, dengan tariannya yang energik dan dinamis, sangat cocok untuk series budaya. Kami ingin memberi para tamu kami rasa dari lanskap budaya Indonesia yang kaya dan beragam," ucap Sarasvati. (*)