https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemkab Banyuwangi Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji 

Minggu, 15 September 2024 - 08:03
Pemkab Banyuwangi Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji  Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat menyerahkan insentif kepada para guru ngaji (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sebanyak 14.119 guru ngaji di Banyuwangi mendapatkan insentif dari Pemkab Banyuwangi. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 9,88 miliar pada tahun 2024. Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran penting para guru ngaji dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda melalui pembelajaran Al-Qur’an.

Program  ini sudah berlangsung sejak 2011. Bantuan insentif tersebut diserahkan Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu malam (14/9/2024) yang dihadiri ribuan guru ngaji. 

Menurut Ipuk, guru gaji menjadi ujung tombak bagi pembelajaran Al-qur'an, pendidikan, serta pengembangan karakter dan akhlak anak bangsa.

"Dengan nilai-nilai religius yang masih sangat kental di Indonesia, guru ngaji menjadi panutan, serta pendidik. Mereka berperan besar mengembangkan karakter serta akhlak anak-anak yang kelak menjadi tulang punggung Indonesia," kata Ipuk, Minggu (15/09/2024).

Ipuk menjelaskan bahwa Pemkab Banyuwangi tahun ini juga telah memberikan insentif kepada guru rohani semua agama. Mereka adalah para pengajar di lembaga-lembaga pendidikan non-formal keagamaan. Seperti sekolah minggu di gereja dan sebagainya. Sasarannya meliputi agama Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan Konghucu.

"Harapan kami, ini akan memberikan stimulus semangat untuk memperkuat kerohanian dan spiritualitas di kalangan anak-anak yang menempuh pendidikan," ucap Ipuk.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Yusdi Irawan mengatakan penerima insentif pada tahun 2024 sebanyak 14.119 orang guru ngaji, jumlahnya sama dengan tahun sebelumnya. 

Sebelumnya, pada tahun 2021 tercatat 12.373 guru ngaji dan pada tahun 2022 bertambah menjadi 13.489 guru ngaji.

"Guru ngaji yang mendapatkan insentif adalah mereka yang mengasuh minimal 10 anak didik. Penerimaannya kami lakukan secara non-tunai," kata Yusdi. 

Insentif yang diterima ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi guru ngaji, salah satunya adalah Viera Salsabiela Rachman dari TPQ Al Ansori Kabat. 

"Insentif ini saya akan gunakan untuk beli buku belajar, kartu nabi-nabi, dan games lainnya supaya mereka belajar agama dengan bermain," ujar Viera. (*)

Pewarta : Ninda Tamara (MG-257)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.