TIMES JATIM, PACITAN – Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Kwangen RT 07/ RW 02 Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan bernama Arif Rahmanto. Ia harus merelakan rumahnya hancur karena tertimpa pohon kelapa.
Menurut Kapolsek Ngadirojo IPTU Suyitno, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, pohon kelapa yang roboh itu disebabkan angin kencang lalu mengenai rumah. Genteng dan bagian atapnya mengalami rusak berat.
"Kejadiannya Rabu (9/8/2023), pukul 12.00 WIB kemarin siang. Bukan puting beliung tapi angin agak kencang, karena akarnya keropos," katanya, Kamis (10/8/2023).
Petugas gabungan TNI-Polri, Trantib Kecamatan Ngadirojo bersama warga langsung mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi reruntuhan rumah tersebut. "Korban jiwa nihil, kerugian materil ditaksir sekitar Rp25 juta. Sekarang situasinya sudah aman dan kondusif," terang IPTU Suyitno.
Sambil menunggu perbaikan, sementara ini korban harus diungsikan ke tempat saudara yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Hanya sekitar ratusan meter. "Sementara korban tinggal di rumah saudaranya yang berada di samping kejadian," jelasnya.
Polsek dan Koramil Ngadirojo bersama warga membantu evakuasi pohon kelapa yang ambruk tersebut. Sedangkan, pihak Kecamatan Ngadirojo memberikan bingkisan berupa paket sembako kepada pihak keluarga korban.
Selama musim kemarau, peristiwa pohon tumbang yang disebabkan angin kencang di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan tersebut merupakan kali pertamanya terjadi. Warga diminta tetap waspada dan hati-hati.
Saat berita ini ditulis, pihak BPBD Pacitan belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa pohon tumbang yang menghancurkan rumah warga Kabupaten Pacitan itu. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bikin Iba, Rumah Warga Kabupaten Pacitan Hancur Tertimpa Pohon Kelapa
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |