TIMES JATIM, PAMEKASAN – Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) audiensi dengan Menteri Perdagangan (Mendag RI), Zulkifli Hasan.
Kedatangan P4TM ke Kantor Mendag ini bersama dengan Sekjen BASSRA KH. Syafik Rofi', dan perwakilan kepala desa.
Pertemuan antara P4TM dan Mendag Zulkifli Hasan itu membahas perihal masalah tembakau di Madura.
Kepada Mendag Zulkifli Hasan, P4TM mengadu sering mendengar isu gudang tutup, padahal tembakau para petani belum panen semua. P4TM juga mengadu adanya tembakau dari luar Madura yang dipasok ke pulau Madura secara terselubung pada saat musim panen tembakau Madura.
Selain itu, maraknya praktik pengambilan poster atau contoh yang dilakukan oleh oknum yang sangat besar terhadap petani saat pembelian dengan dalih untuk keperluan penyetoran sampel ke pabrik.
P4TM juga mengadu perihal pelaksanaan timbangan tembakau milik petani sering terjadi praktik dugaan manipulasi timbangan, sehingga berat tembakau milik petani dapat berkurang dengan dalih pemotongan berat tikar dan sebagainya.
Ketua P4TM, H. Khairul Umam mengatakan, kedatangan P4TM ke Kantor Mendag RI ini sebagai wujud komitmen pihaknya untuk memperjuangkan nasib petani tembakau di Madura.
Pihaknya meminta agar Mendag RI ikut memfasilitasi mempertemukan antara petani dengan pabrikan atau pihak terkait.
Permintaan ini untuk mengembalikan tembakau ke istilah daun emas.
"Kami juga meminta regulasi yang lebih mensejahterakan petani tembakau," kata H. Khairul Umam, Senin (5/9/2022).
Sementara itu, Mendag RI, Zulkifli Hasan menyambut baik kedatangan rombongan P4TM ini.
Pihaknya menyampaikan terima kasih terhadap kepedulian P4TM terhadap kesejahteraan petani tembakau Madura.
"Kami akan memfasilitasi untuk bersua dengan stakeholder terkait guna memenuhi permintaan dalam audiensi tersebut," janji Zulkifli Hasan. (*)
Pewarta | : Akhmad Syafii |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |