TIMES JATIM, MOJOKERTO – Semangat kebersamaan dan asa untuk melahirkan generasi muda yang berintegritas mewarnai suasana Musholla MTs Miksyaful Ulum Desa Beratwetan pada Selasa (15/7/2025).

Dalam balutan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Gedeg hadir menyapa para siswa-siswi. 

Bukan sekadar sosialisasi biasa, kegiatan ini menjadi gerbang pembuka untuk mengenalkan organisasi pelajar Nahdlatul Ulama sekaligus menggaungkan semangat pendirian Pimpinan Komisariat (PK) di seluruh sekolah dan madrasah se-Kecamatan Gedeg.

Antusiasme terpancar jelas dari raut wajah para peserta. Mereka menyambut hangat setiap pemaparan yang disampaikan oleh para pengurus PAC IPNU IPPNU Kecamatan Gedeg. Para pemateri tak henti-hentinya menekankan betapa krusialnya berorganisasi sejak dini, terutama dalam wadah yang kokoh berlandaskan nilai-nilai keislaman, ke-NU-an, dan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.

Ketua PAC IPNU Kecamatan Gedeg, Rekan Bagus Tirta, dalam sambutannya tak ragu mengutip pidato inspiratif dari Ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto periode 2023–2025, Rekan Althof. "Sekolah terbaik berada di IPNU IPPNU," tegas Rekan Bagus.

"Karena di organisasi ini terdapat ilmu yang bermanfaat dan memberikan pengalaman di bidang sosial, sebab para kader langsung terjun ke masyarakat," imbuhnya. 

Senada, Waka III IPNU bidang Jaringan Sekolah dan Pesantren, Rekan M. Zidan Azmil, turut mempertegas bahwa organisasi ini bukan hanya tempat berkumpul biasa.

"Tetapi juga tempat mengembangkan bakat, sebagai media belajar, tumbuh, dan mengabdi," jelasnya.

Rekan Zidan berharap agar Pimpinan Komisariat (PK) dapat segera terbentuk di seluruh lembaga pendidikan se-Kecamatan Gedeg. "Kami hadir bukan untuk mengambil waktu belajar kalian, tapi justru ingin melatih kalian agar kelak menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan zaman," tambahnya penuh optimisme.

Suara perempuan pun tak kalah lantang. Waka I IPPNU bidang Pengembangan Organisasi dan Komisariat, Rekanita Himmatul Aliyah, menegaskan pentingnya peran pelajar putri dalam membangun karakter dan kepemimpinan. 

"IPPNU adalah ruang bagi rekanita untuk belajar, menyampaikan pendapat, dan menunjukkan potensi terbaiknya. Kita ingin pelajar putri tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan sosial," katanya. 

Tak ketinggalan, Wakil Kepala Bidang Hubungan Pesantren dan Sosial Kemasyarakatan IPPNU, Rekanita Roudhotul Jannah menyebut bahwa IPNU IPPNU membuka ruang kolaborasi dan kreativitas yang luas. 

“Kami ingin pelajar madrasah bisa merasakan serunya berproses bersama di IPPNU. Banyak kegiatan yang mendukung minat dan bakat, mulai dari seni, keorganisasian, hingga literasi. Semua itu akan menjadi bekal berharga saat terjun ke masyarakat nanti,” tandasnya. 

Acara yang berlangsung penuh keakraban ini ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan harapan. Tersemat pula doa dan keinginan besar agar Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU segera terbentuk di MTs Miksyaful Ulum. Dengan harapan, wadah ini akan menjadi basis kaderisasi dan penguatan bagi pelajar NU di lingkungan madrasah, serta menjadi langkah awal yang baik dalam membangun sinergi antara madrasah dan organisasi pelajar demi mencetak generasi penerus NU yang unggul dan siap menghadapi masa depan. (*)