TIMES JATIM, BANDUNG BARAT – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga (Paslon Dilan) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Bandung Barat (KPU KBB) untuk mengikuti kontestasi Pilkada Bandung Barat 2024.

Kedatangan Paslon Dilan itu pun dikawal ratusan simpatisan dan tim pemenangan dari PKS dan Demokrat. Bahkan, Didik dan Gilang sampai di halaman KPU KBB menggunakan sepeda motor jadul dengan gaya stylist lengkap memakai jaket Levis seperti di film Dilan. 

Bakal Calon Bupati Bandung Barat, Didik mengatakan bahwa pencalonan dirinya maju di Pilkada Bandung Barat dikarenakan memiliki cita-cita menyuskseskan Indonesia Emas dengan menggaet kelompok milenial dan zilenial di Bandung Barat. 

Menurut Didik, penduduk di Indonesia termasuk Bandung Barat sebanyak 50 persen lebih penduduknya merupakan dari kelompok milenial dan zilenial. 

"Kita punya cita-cita Indonesia Emas di 2045. Dimana kita memiliki bonus demografi yang akan diikuti kaum milenial dan zilenial di Bandung Barat," ujar Didik kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).

Dengan dipasangkan bersama Gilang Dirga, Didik menilai sosok Gilang Dirga termasuk kaum milenial diyakini dapat berkomunikasi dan berinovasi dalam berbagai kreativitas dengan kelompok milenial dan zilenial di Bandung Barat. 

"Dalam menghadapi Indonesia Emas  butuh inovasi dan kreativitas, tentunya pasangan saya memiliki skill tersebut," ucapnya. 

Membangun Bandung Barat 
Selanjutnya, Didik menilai dalam membangun Bandung Barat harus memprioritaskan dalam pelayanan terhadap masyarakat dengan menghadirkan berbagai inovasi. Sebab, pemimpin bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani masyarakatnya. 

"Pemimpin itu adalah pelayan, artinya menjadi pemimpin di Bandung Barat terus mampu melayani masyarakat dengan baik," katanya. 

Di tempat yang sama, bakal calon Wakil Bupati Bandung Barat, Gilang Dirga mengatakan, pihaknya akan menggandeng kaum milenial dan zilenial di Bandung Barat yang memiliki keahlian seperti olahraga maupun berbagai keahlian kreativitas. Sehingga hal yang positif dapat tersalurkan. 

"Kita akan melakukan kanalisasi jadi supaya anak-anak muda itu bisa menyalurkan ekspresi mereka itu di tempat yang pas dan mendirikan anak-anak yang konsisten terhadap olahraga, seni, sains, hingga bisnis," ucap Gilang Dirga. 

Menurut Gilang, kelompok milenial dan zilenial memiliki keahlian dan keterampilan berbeda. Namun, banyak di antaranya tidak tersalurkan diakibatkan tidak tersentuh oleh pemerintah setempat sehingga banyak dari mereka tidak berkembang. 

"Kita tahu bahwa rasa-rasanya menjadi anak muda itu ingin berbeda dari yang lain, tapi tetap kita arahkan dengan porsi yang tepat kalau bisa kita akomodir agar mereka bangga dengan pemimpinnya," ucapnya. 

Lebih lanjut, kata Gilang, Bandung Barat memiliki potensi sangat besar dengan jumlah persentase anak muda. Bahkan potensi alam dan Budaya. 

Oleh karenanya, Gilang menegaskan, pihaknya bersama Didik akan berusaha menjadi pemimpin Bandung Barat terbaik jika terpilih di Pilkada 2024. 

"Kita berdua akan berjibaku kita akan berjuang bersama, tidak hanya menjadi contoh bagi seluruh birokrasi yang ada di Bandung Barat tapi Insyaallah jika nanti kami terpilih kami bisa menjadi contoh pemimpin yang memiliki integritas di seluruh Indonesia," pungkasnya. (*)