TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 Kota Probolinggo resmi berakhir. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kota Probolinggo mengajak masyarakat untuk kembali fokus pada aktivitas sehari-hari, meninggalkan perbedaan yang muncul selama masa pemilihan.

Ketua PCNU Kota Probolinggo, H. Arba’i Hasan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga, khususnya Nahdliyin, atas partisipasi aktif dalam pilkada serentak tahun ini.

“Pilkada telah selesai. Kini saatnya kita melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).

Ia juga memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, H. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, yang unggul dalam hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk membangun Kota Probolinggo yang lebih maju, dengan semangat persatuan dan kebersamaan.

“Persatuan adalah kekuatan kita. Tidak ada lagi ‘kamu’ atau ‘saya.’ Kini saatnya kita menyatu sebagai saudara sebangsa,” tambah Arba’i.

Ia berharap seluruh warga dapat mempererat silaturahmi, memperkokoh toleransi, dan menciptakan kedamaian di tengah masyarakat.

Hal senada diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda. Ia mengapresiasi kelancaran pelaksanaan pilkada dan berharap pasangan terpilih dapat merealisasikan visi dan misi yang telah disampaikan selama kampanye. 

“Kami berharap pemimpin yang baru dapat membawa Kota Probolinggo ke arah yang lebih baik,” katanya.

Berdasarkan real count KPU hingga Kamis (28/11/2024) pukul 15.27, hasil sementara menunjukkan:

• Nomor urut 1: Sri Setyo Pertiwi - Moh. Rachman Sawaludin memperoleh 1.640 suara (1,20%).
• Nomor urut 2: Fernanda Zulkarnain - Abdullah Zabut memperoleh 30.519 suara (22,39%).
• Nomor urut 3: H. Aminuddin - Ina Dwi Lestari memperoleh 53.390 suara (39,17%).
• Nomor urut 4: Hadi Zainal Abidin - Zainal Arifin memperoleh 50.770 suara (37,24%).

Dengan selisih suara yang cukup signifikan, pasangan H. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari berada di posisi teratas, diikuti pasangan Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin.

PCNU berharap hasil pilkada ini menjadi awal baru untuk Probolinggo, di mana seluruh elemen masyarakat dapat bersatu membangun kota yang adil, sejahtera, dan harmonis. (*)