TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi angkat bicara mengenai penetapan tarif retribusi di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan menjelaskan, penetapan tarif berlaku sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banyuwangi, tentang pajak dan retribusi daerah.
“Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Yang perlu diketahui adalah GOR Tawangalun tidak ada biaya tiket masuk, namun bagi pengunjung yang membawa kendaraan akan dikenakan retribusi parkir sesuai Perda yang berlaku,” kata Alfin, Kamis (28/11/2024).
Dalam Perda 1 tahun 2024 halaman 215 dijelaskan, nominal retribusi parkir roda dua sebesar Rp 2 ribu, roda 4 sebesar Rp 5 ribu, truk dan bus besar sebesar Rp 10 ribu.
“Apabila tidak diberi karcis, mohon meminta karcis ke petugas di pintu masuk. Apabila ada penarikan retribusi diluar Perda tersebut, mohon sampaikan ke kami,” tegasnya.
Untuk pengunjung, lanjut Alfin, yang masuk area GOR dengan berjalan kaki ataupun naik sepeda tidak akan dikenakan retribusi parkir.
Sementara itu, Yoga Eko Pratama, petugas parkir pintu masuk GOR Tawangalun mengatakan, penarikan tiket retribusi parkir yang berlaku saat ini masih diberlakukan secara kesadaran pengunjung.
Hal ini terjadi karena sebagian pengunjung belum sepenuhnya menyadari pentingnya pembayaran retribusi tersebut.
Yoga menjelaskan, dalam penarikan retribusi parkir selama ini, petugas seringkali kecolongan ketika ada pengunjung yang masuk kawasan GOR.
“Kami berharap semua pengunjung menyadari dan memahami pemberlakuan retribusi parkir ini,” ujarnya.
“Kami terus berupaya meningkatkan sosialisasi kepada pengunjung agar mereka lebih sadar dan taat dalam membayar retribusi parkir demi kenyamanan bersama,” tambahnya.
Dispora Banyuwangi berharap kebijakan ini dapat diterima oleh masyarakat dan membawa dampak positif bagi pengelolaan GOR Tawangalun.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di GOR Tawangalun demi kenyamanan dan kepuasan pengunjung,” tutur Alfin.(*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa (MG) |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |