TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Proses demokrasi di Kota Probolinggo mencapai puncaknya dengan hasil sementara hitung cepat (quick count) Pilkada 2024. Pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Dokter Aminuddindan Ina Buchori, sementara ini unggul dengan perolehan 39,18 persen suara atau 53.227 suara.

Menanggapi hasil tersebut, paslon nomor urut 02, Fernanda Zulkarnain dan Gus Zabut, menyampaikan ucapan selamat atas keunggulan pasangan Aminuddin-Ina Buchori. 

Langkah ini dinilai sebagai wujud kedewasaan politik di tengah persaingan yang begitu ketat.

“Kami ucapkan selamat kepada pasangan Aminuddin dan Ina Buchori atas pencapaian sementara ini,” ujar Fernanda dalam pernyataan resminya.

Jika nanti hasil resmi mengukuhkan mereka sebagai pemenang, Fernanda percaya mereka mampu membawa Probolinggo ke arah yang lebih baik.

“Kami siap mendukung kepemimpinan mereka demi kemajuan kota kita tercinta,” kata Fernanda.

Senada dengan itu, Gus Zabut menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif pasca-Pilkada. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung pemerintahan yang akan datang.

“Pilkada bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang membangun kota. Kami berharap siapa pun yang terpilih bisa bekerja dengan amanah dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Kami akan tetap berkontribusi sesuai kapasitas kami,” kata Gus Zabut.

Hasil quick count sendiri menunjukkan persaingan yang sangat tipis antara paslon nomor urut 03 dan paslon nomor urut 04, Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin, yang mengumpulkan 37,27 persen suara atau 50.639 suara.

Selisih hanya 2.588 suara membuat hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sangat dinantikan.

Sementara itu, paslon nomor urut 02, Fernanda Zulkarnain dan Gus Zabut, berada di posisi ketiga dengan perolehan 21,76 persen suara atau 30.351 suara.

Paslon nomor urut 01, Sri Setyo Pertiwi dan M. Rachman, harus puas di posisi terakhir dengan 1,21 persen suara atau 1.643 suara.

Ucapan selamat dari paslon 02 mendapat respons positif dari Dokter Aminuddin. Dalam konferensi pers singkat, ia mengapresiasi sikap tersebut sebagai cerminan persatuan di tengah dinamika politik.

“Kami sangat menghargai ucapan selamat dari Mas Fernanda dan Gus Zabut. Ini adalah wujud demokrasi yang sehat. Kami berharap seluruh pihak bisa bersinergi untuk membangun Probolinggo menjadi kota yang lebih maju dan berdaya saing,” kata CEO RSIA Amanah itu.

Dalam momen ini, masyarakat Probolinggo diharapkan tetap menjaga kebersamaan. Siapa pun yang akhirnya ditetapkan sebagai pemimpin, mereka adalah simbol harapan baru untuk membawa kota ini ke arah yang lebih baik. (*)