https://jatim.times.co.id/
Berita

Tak Ada Tembusan Soal Keberangkatan Jemaah Umrah, Ini Langkah Kemenag Bondowoso

Senin, 31 Januari 2022 - 14:32
Tak Ada Tembusan Soal Keberangkatan Jemaah Umrah, Ini Langkah Kemenag Bondowoso Pemberangkatan jemaah umrah asal Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Setelah pemerintah memperbolehkan pelaksanaan umrah, sejumlah jemaah asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mulai diberangkatkan ke tanah suci.

Sandi salah seorang warga Bataan Kabupaten Bondowoso mengatakan, di rumahnya ada pemberangkatan jemaah umrah.

"Kemarin malam ada pemberangkatan. Termasuk tadi malam juga ada pemberangkatan di dekat rumah saya," katanya.

Sepertinya kata dia, pemberangkatan itu dilakukan bertahap. Soalnya travel yang memberangkatkan sama. "Yaitu PT. Kamilah Wisata Muslim," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, Suharyono mengaku tidak tahu kalau ada pemberangkatan jemaah umrah asal Bumi Ki Ronggo. "Kita tidak diberi tembusan dan pemberitahuan. Katanya iya, ada pemberangkatan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Menurutnya, terkait pemberangkatan jemaah umroh masih menjadi pekerjaan rumah Kemenag, sebab selama ini kantor Kemeng tidak diberi tahu. Pihaknya akan meminta data kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Apalagi saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19.

"Khususnya jemaah umrah asal Bondowoso yang berangkat. Siapa saja dan kapan waktunya," jelasnya.

Menurutnya, Kemenag Kabupaten Bondowoso memang tidak punya database tentang jemaah umrah. "PPIU mendaftarkan calon jemaah umrah langsung ke Kanwil. Termasuk haji, kewenangan kita hanya haji reguler. Haji khusus didaftarkan oleh PPHK langsung ke Kanwil," jelasnya.

Hanya saja untuk pembuatan paspor, penyelenggara meminta rekomendasi kepada Kemenag. Tetapi untuk waktu pemberangkatan umrah pihaknya tidak tahu jika tak ada pemberitahuan ke Kemenag.  Hingga saat ini kata dia, Kemenag Bondowoso telah menerima permintaan rekomendasi sekitar 20 jemaah umrah. 

Kemenag juga berencana akan mendatangi para travel umrah di Bondowoso. Tujuannya untuk mempermudah tracing di tengah-tengah masa Pandemi Covid-19. "Lebih-lebih tengah mewaspadai penyebaran virus Corona jenis Omicron," imbuhnya.

Sebenarnya lanjut dia, keberangkatan dan kepulangan umrah telah menggunakan skema Kebijakan Satu Pintu atau One Gate Policy (OGP) di Bandara Soekarno-Hatta  Selain itu, biasanya mereka saat datang masih akan dikarantina saat di Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta . 

Namun Kemenag Bondowoso merasa tetap perlu melakukan tracing mengingat masih ada perjalanan dari Jakarta ke Kabupaten Bondowoso. "Sehingga nantinya mempermudah tracing untuk jemaah umrah yang pulang," jelasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.