https://jatim.times.co.id/
Berita

Sejarah Hari Ini: 30 Oktober, Tewasnya Jendral Mallaby dan Kelahiran si Tangan Tuhan

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 15:12
Sejarah Hari Ini: 30 Oktober, Tewasnya Jendral Mallaby dan Kelahiran si Tangan Tuhan Diego Armando Maradona saat mengatar Argentina juara Piala Dunia 1982.  Legenda sepak bola asal Argentina lahir pada 30 Oktober 1960. (FOTO: Wikipedia)

TIMES JATIM, JAKARTASejarah hari ini mencatat peristiwa di Surabaya pada 30 Oktober 1945. Sebuah peristiwa yang menjadi pemicu meletusnya pertempuran 10 November. Pada 30 Oktober, pemimpin pasukan Britaina di Surabaya, Birgadir Jenderal Mallaby tewas dalam sebuah baku tembak. 30 Oktober juga tercatat sebagai hari kelahiran Maradona, yang lantas dikenal sebagai legenda sepak bola yang memiliki julukan Tangan Tuhan dan mengantar Argentina juara dunia 1986. 30 Oktober juga diperingati sebagai Hari Uang Republik Indonesia.

1945: Tewasnya Jenderal Mallaby

Mobil-yang-dikendarai-pemimpin-pasukan-Britaina.jpgMobil yang dikendarai pemimpin pasukan Britaina di Surabaya, Birgadir Jenderal Mallaby rusak terkena ledakan granat yang dilemparkan pejuangan Indonesia. (FOTO: Wikipedia)

Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby atau juga dikenal dengan Brigadir Jenderal Mallaby adalah brigadir jenderal Britania yang tewas dalam peristiwa baku tembak 30 Oktober 1945 di Surabaya.

Mallaby memimpin pasukannya pada 25 Oktober 1945 di Surabaya untuk melucuti tentara Jepang dan pejuang Indonesia yang memperoleh banyak senjata rampasan dari dari Jepang.

Banyak versi mengenai kematian jenderal kelahiran 12 Desember 1899. Ada yang menyebut, komandan Brigade 49 Divisi India ini tewas di dekat Jembatan Merah, Surabaya setelah mobilnya diledakkan pejuang Indonesia.

Versi lain diungkapkan sejarawan Des Alwi dalam bukunya Pertempuran Surabaya, November 1945. Dalam buku tersebut, Mallaby tewas akibat tembakan salah sasaran (friendly fire) dari tentara Inggris sendiri. Versi tersebut berdasarkan pengakuan Muhammad, tokoh pemuda yang ikut masuk ke Gedung Internatio untuk mendinginkan suasana.

Di dalam gedung itu, tentara Inggris menyiapkan mortir yang diarahkan ke kerumunan massa yang mengelilingi mobil Mallaby. Strateginya dengan menembakan mortir ke kerumunan, maka mereka akan kocar-kacir sehingga ada kesempatan Mallaby untuk meloloskan diri.

Namun yang terjadi, Mallaby tewas dalam kondisi mengenaskan, karena tidak dapat dikenali.

Kematian Mallaby, jendral cemerlang kelahiran Britania Raya, 12 Desember 1899 atau satu bulan lagi merayakan ulangtahunnya yang ke-46 tersebut membuat Inggris marah besar.

Peristiwa ini memicu keluarnya ultimatum Inggris agar pejuang Indonesia menyerah dan menyerahkan senjata. Namun, ultimatum ini ditentang dan akhirnya meledak menjadi pertempuran kota pada 10 November.

1960: Maradona Lahir

Argentina-Maradona.jpgKapten Argentina Maradona saat mencetak gol dengan tangannya ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986. Maradona menyebutnya sebagai gol Tangan Tuhan. (FOTO: Wikipedia)

Diego Armando Maradona yang lebih dikenal dengan sebutan Maradona lahir padar 30 Oktober 1960. Maradona disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia bersama Pele, dan menjadi legenda lapangan hijau.

Setelah tampil gemilang di Piala Dunia 1982, nama Maradona semakin terkenal berkat keberhasilannya membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Sebagai kapten tim, Maradona menunjukkan talenta terbaiknya. Maradona bahkan membuat gol terbaik sepanjang masa versi FIFA yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final. Pada saat itu Maradona melakukan sprint sambil membawa bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris (Glenn Hoddle, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher) dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton. Semua itu dilakukan Maradona hanya dalam rentang waktu kurang lebih 10 detik.

Namun, dalam pertandingan ini, Maradona juga membuat gol yang menodai fair play. Gol tersebut tercipta melalui bantuan tangan, yang dikatakan Maradona sebagai hasil bantuan "tangan Tuhan". Ia akhirnya mengakui bahwa hal tersebut dilakukan dengan sengaja pada 22 Agustus 2005.

Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020, akibat serangan jantung ketika ia berada di rumahnya yang berlokasi di Tigre, Buenos Aries, Argentina. Saat itu, pemerintah Argentina menyatakan hari berkabung selama tiga hari untuk menghormati Maradona.

1945: Hari Uang Republik Indonesia
Hari Oeang dilaksanakan untuk memperingati terbitnya mata uang Oeang Republik Indonesia (ORI) pertama kalinya pada 30 Oktober 1946. ORI merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia, sekaligus sebagai salah satu identitas kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.