TIMES JATIM, JAKARTA – Microsoft terus meningkatkan fitur pencarian berbasis kecerdasan artifisial (AI) pada sistem operasi Windows, yang diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pencarian bagi pengguna.

Informasi ini diperoleh dari saluran komunikasi pengembangan Windows 11 Insider, di mana Microsoft memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mencoba pengindeksan semantik pada PC Copilot Plus.

Menurut laporan dari The Verge pada hari Minggu (19/1/2025), fitur pencarian berbasis AI di Windows telah diumumkan oleh Microsoft pada Oktober 2024. Fitur ini menggunakan pengindeksan semantik untuk memungkinkan pengguna mencari berkas atau dokumen secara lokal di laptop atau PC mereka menggunakan bahasa yang lebih santai dan tidak terbatas pada kata kunci spesifik.

Seperti fitur AI Microsoft lainnya, untuk menggunakan fitur ini, pengguna membutuhkan PC Copilot Plus. Fitur pencarian berbasis AI ini berlaku saat pengguna menggunakannya dalam kotak pencarian untuk layanan "Setelan", "File Explorer", atau bilah tugas.

Pengguna tidak perlu terhubung ke internet untuk memanfaatkan AI ini karena fitur tersebut mengandalkan Neural Processing Unit (NPU) pada komputer yang dilengkapi dengan Copilot Plus.

Saat ini, pencarian berbasis AI terbatas pada setelan Windows dan berkas dengan format gambar dan teks seperti JPEG, PNG, PDF, TXT, dan XLS. Microsoft menyatakan bahwa pencarian hanya berlaku untuk berkas di lokasi yang telah dipilih pengguna untuk diindeks.

Pengguna dapat mengubah lokasi ini melalui opsi yang terdapat di bawah Setelan > Privasi & keamanan > Jendela Pencarian, atau mengaktifkan opsi "Disempurnakan" untuk mengindeks seluruh mesin mereka.

Fitur ini akan berfungsi pada komputer yang disetel dalam bahasa Mandarin, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol.

Microsoft juga menyatakan bahwa fitur ini pada akhirnya akan diperluas untuk mencakup data cloud seperti yang disimpan di OneDrive.

Pencarian Windows yang didukung oleh AI ini akan diluncurkan secara bertahap untuk Windows Insider pada PC Copilot+ yang menggunakan prosesor Snapdragon, dengan dukungan untuk komputer Intel atau AMD Copilot Plus akan menyusul di kemudian hari. (*)