https://jatim.times.co.id/
Berita

Sidak Jalur Distribusi Bahan Pokok, Puluhan Kendaraan Angkutan Barang di Kota Malang Kena Tindak

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:26
Sidak Jalur Distribusi Bahan Pokok, Puluhan Kendaraan Angkutan Barang di Kota Malang Kena Tindak Operasi yang dilakukan kepada kendaraan pengangkut barang di wilayah Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 35 kendaraan angkutan barang di Kota Malang ditindak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang karena tidak memenuhi standar kelayakan jalan, terutama terkait uji KIR. Penindakan ini dilakukan dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang digelar di Jalan Raya Langsep, Rabu (23/7/2025) pagi tadi.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebut total ada 225 kendaraan yang diperiksa dalam operasi tersebut. 

“Sebanyak 35 kendaraan kami tertibkan, sebagian besar karena tidak memiliki uji KIR,” ujar Widjaja.

Penindakan ini dilakukan mengacu pada Pasal 53, 54, dan 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), sekaligus untuk memastikan keamanan pengguna jalan serta menjaga kondisi infrastruktur tetap prima.

“Operasi ini menyasar angkutan umum dan barang yang wajib memenuhi ketentuan UU LLAJ, termasuk Pasal 275, 285, dan 288,” ungkapnya.

Ia menambahkan, operasi gabungan ini melibatkan kepolisian, TNI, serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang. Selain aspek keselamatan, kegiatan ini juga bertujuan memastikan kelancaran distribusi bahan pokok ke Kota Malang.

“Ada kaitan langsung dengan pengendalian inflasi, karena distribusi barang yang terganggu bisa memicu kenaikan harga,” imbuhnya.

Sementara, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang ikut meninjau kegiatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini untuk memetakan alur distribusi bahan pokok. 

Petugas dilokasi, juga menanyakan langsung kepada pengemudi mengenai asal, tujuan dan jenis barang yang dibawa.

“Ini bagian dari upaya pemetaan distribusi logistik, karena beberapa waktu lalu kami menerima laporan keterlambatan pasokan ke sejumlah pasar,” ungkap Wahyu.

Ia menegaskan bahwa seluruh parameter yang memengaruhi inflasi, termasuk distribusi logistik, harus terus dipantau oleh TPID untuk menjaga stabilitas harga di Kota Malang.

“Semua indikator yabg nanti menjadi satu penunjang untuk terjadi inflasi atay terjadinya deflasi, itu harus dipantau oleh TPID,” ucapnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.