TIMES JATIM, BONDOWOSO – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember resmi menggelar In Service Course Pelatihan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Batch 1 Tahun 2025. Kegiatan UIN KHAS Jember ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya, UIN KHAS ditunjuk langsung oleh Kementerian Agama RI sebagai penyelenggara PKDP untuk wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

Pelatihan Batch 1 ini diikuti oleh 120 dosen pemula dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Swasta (PTKIS). Total peserta yang akan mengikuti pelatihan ini sebanyak 346 orang, terbagi dalam tiga gelombang.

Program PKDP diselenggarakan dalam tiga tahap: In Service Course (ISC) 1 secara luring, On the Job Course (OJS) di tempat kerja masing-masing peserta, dan ISC 2 secara daring. Setiap batch akan mengikuti pelatihan selama 9 hari, mulai 21 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Acara pembukaan berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025 di Hotel Luminor Jember. Peserta Batch 1 hadir langsung, sedangkan Batch 2 dan 3 mengikuti secara daring melalui Zoom, menjadikan kegiatan ini bersifat hybrid.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM., membuka kegiatan secara resmi, didampingi Wakil Rektor I, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Sahiron, M.Ag., turut memberikan sambutan secara daring.

Dalam arahannya, Prof. Sahiron menekankan pentingnya peran dosen pemula dalam menghadapi perubahan zaman, khususnya dalam hal teknologi dan sosial. Ia menegaskan bahwa dosen perlu terus memperbarui ilmu pengetahuan yang disampaikan di kelas.

“Dosen muda perlu mengembangkan dan meregenerasi keilmuan yang dimiliki agar apa yang disampaikan kepada mahasiswa merupakan pengetahuan yang terbarukan,” ujarnya.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa tugas dosen tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa. Ia menekankan pentingnya transparansi, kemampuan memberikan solusi, dan penggunaan metode pembelajaran yang menyenangkan.

Ia turut memperkenalkan dua pendekatan pembelajaran yang diterapkan di UIN KHAS Jember, yakni MUKIDI (Menyenangkan, Unik, Kreatif, Inspiratif, Demokratis, dan Inovatif) serta PAIKEMI (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).

PKDP merupakan program strategis untuk membekali dosen pemula sebelum mengajukan sertifikasi profesi. Materi pelatihan mencakup strategi pengajaran, metode pembelajaran inovatif, hingga teknik pengelolaan kelas.(*)