https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari Anak Nasional 2025, DPRD Jatim Soroti Ancaman Digital dan Kekerasan Anak

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:55
Hari Anak Nasional 2025, DPRD Jatim Soroti Ancaman Digital dan Kekerasan Anak Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno, menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi anak-anak di era digital pada peringatan Hari Anak Nasional 2025, menyerukan perlindungan ekstra dari gempuran teknologi. (Foto: Zisti Shinta/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur menyoroti maraknya kasus kekerasan pada anak serta dampak negatif gempuran teknologi informasi.

Pada peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Jawa Timur, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terhadap kondisi anak-anak di era digital ini.

"Hati saya sangat sedih mendengar ada anak di bawah usia yang sudah kecanduan seksual, atau kasus anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari ibunya sendiri, bahkan ada yang dinikahkan di bawah umur," ujar Sri Untari. 

Ia menjelaskan bahwa kemudahan akses teknologi informasi tanpa filter yang memadai menjadi pemicu utama beredarnya konten yang tidak layak dikonsumsi anak-anak, sehingga mereka rentan terpapar hal-hal negatif.

Menurut Sri Untari, anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Jika kondisi fisik dan mental mereka sudah "sakit" sejak dini, maka pertumbuhan dan perkembangan mereka sebagai individu tidak akan optimal. Hal ini tentu akan berdampak pada kualitas generasi mendatang. 

"Anak-anak ini adalah generasi kita selanjutnya. Jika sekarang sakit fisik mentalnya, maka tidak akan bertumbuh kembang dengan baik," tegasnya.

Menyikapi urgensi masalah ini, Komisi E DPRD Jawa Timur berkomitmen untuk mendorong berbagai komunitas yang peduli terhadap entitas anak dan perempuan. Tujuannya adalah agar komunitas-komunitas tersebut memiliki pedoman yang jelas dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari "Generasi Emas" Indonesia yang berkualitas.

Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga legislatif, dan komunitas masyarakat sipil menjadi kunci dalam mengatasi tantangan perlindungan anak di era digital. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan hak-hak anak dapat terpenuhi dan mereka terhindar dari berbagai bentuk eksploitasi serta kekerasan, demi masa depan bangsa yang lebih cerah. (*)

Pewarta : Zisti Shinta Maharrani
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.