TIMES JATIM, PACITAN – Gelombang pemulangan jemaah haji asal Kabupaten Pacitan tahun 1446 Hijriah/ 2025 Masehi mulai berlangsung akhir Juni ini. Kloter 55 menjadi kelompok pertama yang dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 29 Juni 2025 dini hari. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan telah menyiapkan sejumlah teknis penyambutan secara resmi di Pendopo Kabupaten.
"Untuk Kloter 55 yang terdiri dari 202 orang jamaah, insyaallah tiba di Bandara Juanda pada tanggal 29 Juni pukul 00.50 WIB. Dari Surabaya akan langsung menuju Pacitan untuk prosesi penjemputan di Pendopo Kabupaten," ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pacitan, Mutongin, Selasa (24/6/2025).
Rombongan Kloter SUB 55 diperkirakan tiba di Pacitan pada Minggu, 29 Juni 2025 pukul 12.00 WIB, dan akan disambut secara resmi oleh jajaran Pemkab, Kemenag, serta keluarga jemaah. Mutongin menyampaikan bahwa keluarga penjemput diperbolehkan masuk ke pendopo mulai pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, dua jemaah haji asal Pacitan lainnya tergabung dalam Kloter SUB 83 dan SUB 97. Kedatangan mereka akan berlangsung secara terpisah dari rombongan besar Kloter 55.
Untuk Kloter SUB 83, kepulangan dijadwalkan pada 7 Juli 2025, setelah lepas landas dari Bandara Madinah pada 6 Juli 2025 pukul 13.35 WAS, dan mendarat di Juanda keesokan paginya pukul 06.50 WIB. Sedangkan dua jamaah lainnya dari Kloter SUB 97 dijadwalkan terbang dari Madinah pada 10 Juli 2025 pukul 21.05 WAS, dan tiba di Indonesia pada 11 Juli 2025 pukul 14.20 WIB.
“Jalemaah dari Kloter 83 dan 97 hanya masing-masing dua orang. Kepulangannya akan kami koordinasikan lebih personal, mengingat jumlahnya sangat sedikit,” jelas Mutongin.
Ia juga mengingatkan bahwa jadwal ini bersifat sementara dan masih bisa berubah tergantung dari kondisi penerbangan dan kebijakan otoritas Arab Saudi.
“Kami mohon kepada keluarga jemaah untuk selalu mengikuti informasi terbaru, baik melalui website resmi Kemenag Pacitan maupun kanal media sosial. Kami akan terus meng-update jika ada perubahan waktu dan teknis pemulangan,” imbuhnya.
Pihak Kemenag juga mengimbau agar para keluarga penjemput mematuhi prosedur dan menjaga ketertiban selama prosesi penyambutan berlangsung. Selain faktor kenyamanan jamaah, protokol pengamanan juga diterapkan demi kelancaran acara.
Mutongin menambahkan bahwa kondisi jemaah haji asal Pacitan secara umum dalam keadaan sehat dan telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
"Alhamdulillah, kami bersyukur semua proses ibadah haji berjalan lancar," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Haji Pacitan Mulai Dipulangkan 29 Juni 2025, Kloter 55 Tiba Lebih Dulu
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Deasy Mayasari |