https://jatim.times.co.id/
Berita

Melihat Lumbung Padi di Gresik: Petani Panen Tiga Kali, Produktivitas Capai 6,5 Ton

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:34
Melihat Lumbung Padi di Gresik: Petani Panen Tiga Kali, Produktivitas Capai 6,5 Ton Petani Desa Gredek saat mengairi air sawah mereka pasca tanam padi. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Upaya penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Gresik terus menunjukkan hasil positif. Salah satunya terlihat di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, yang kini bertransformasi sebagai salah satu lumbung padi di daerah tersebut.

Desa ini mencatat capaian luar biasa dalam sektor pertanian. Para petaninya mampu melakukan panen hingga tiga kali dalam setahun, dengan produktivitas mencapai rata-rata 6,5 ton per hektare. 

Keberhasilan tersebut tak lepas dari penerapan pola tanam yang tepat, pemanfaatan teknologi pertanian, serta pengelolaan air yang efektif serta upaya pemerintah desa setempat.

Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar mengatakan bersama para petani terus bersinergi untuk menjaga kestabilan produksi, termasuk dalam mengantisipasi perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Masih menurutnya, pada tahun 2025 seluruh lahan pertanian seluas 250 hektare di Dusun Gredek dan 100 hektare di Dusun Kedungbanteng bisa ditanami padi untuk ketiga kalinya.

"Semua lahan pertanian saat ini bisa ditanami padi berkat ketersediaan air yang melimpah dari Waduk Gredek. Kami saat ini masuk musim tanam ketiga. Produktivitas kita mencapai hingga 6,5 ton per hektare," katanya pasa Selasa (24/6/2025).

Untuk mencapai hal tersebut, terang Ghofar tak terlepas dari upaya pemerintah desa. Berbagai langkah dilakukan diantaranya adalah pembangunan tujuh titik jalan usaha tani (JUT), normalisasi waduk saat musim kemarau serta memastikan ketersediaan pupuk subsidi.

Tak hanya itu, Desa Gredek juga membangun rumah burung hantu (rubuha) serta Festival Gropyokan -Petani diajak untuk menangkao tikus, hal ini sebagai solusi alami untuk mengendalikan hama.

Para petani juga mendaftar program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) melalui Jasindo. Asuransi ini penting ebagai bentuk perlindungan bagi petani ketika terjadi gagal panen akibat kekeringan, hama, banjir, hingga serangan wereng

"Kami memang fokus pada sektor pertanian, karena 95 persen warga kami adalah petani,” imbuhnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.