TIMES JATIM, LAMONGAN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lamongan resmi dilantik, masa Khidmah 2025–2030 dalam acara yang berlangsung di GOR Lamongan, Sabtu (22/11/2025). 

Pelantikan ini menandai dimulainya masa pengabdian baru bagi dua struktur penting NU dalam memperkuat jejaring pesantren dan lembaga keagamaan di wilayah setempat.

Laporan yang diterima TIMES Indonesia, PBNU hadir langsung melantik jajaran PCNU Lamongan, sementara prosesi pelantikan RMI NU dipimpin Katib Syuriyah PCNU.

Gus Syahrul Munir, Ketua PCNU Lamongan menegaskan bahwa soliditas organisasi menjadi kunci penguatan lembaga pesantren. 

Menurutnya, keberadaan RMINU sebagai lembaga yang fokus membina pesantren harus semakin diperkuat agar mampu menjawab dinamika pendidikan keagamaan.

“RMI NU merupakan garda terdepan pembinaan pesantren dan bagian vital dari NU," ujarnya 

Gus Syahrul berharap pengurus yang baru ini mampu memperkuat sinergi, menghadirkan program nyata, dan meningkatkan mutu layanan pendidikan pesantren. 

Sementara itu, H. Dzikrullah Habib, Ketua RMI NU Lamongan terlantik menyampaikan komitmen untuk menjalankan program kerja yang berorientasi pada peningkatan kualitas pesantren. 

Pihaknya menekankan fokus pada penguatan mutu pendidikan, digitalisasi administrasi, peningkatan kompetensi guru serta santri, hingga pengembangan ekonomi mandiri pesantren.

“Kami siap bekerja dan berkolaborasi dalam memajukan pesantren. Masa khidmah ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab dan program yang menyentuh kebutuhan pesantren secara langsung,” katanya.

Acara pelantikan turut dihadiri Bupati Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, M.BA, Ketua DPRD Lamongan, Mukhammad Freddy Wahyudi, para kiai dan pengasuh pesantren, pengurus PWNU Jawa Timur, PCNU dari daerah sekitar, tokoh masyarakat, serta pejabat pemerintah daerah. 

Dengan resmi dilantiknya PCNU dan RMINU Lamongan, diharapkan koordinasi organisasi dan pembinaan pesantren semakin kuat, serta mampu menjaga tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jamaah sekaligus meningkatkan kualitas layanan pendidikan keagamaan di Kabupaten Lamongan.(*)