TIMES JATIM, JOMBANG – Memperingati Hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ke-114 dan Hari Santri Nasional 2024 (HSN 2024), Pemkab Jombang menyelenggarakan acara tahunan bertajuk Jombang Culture Carnival 2024, yang berlangsung meriah pada Minggu (10/11/2024). 

Acara ini menampilkan berbagai budaya khas kota santri sebagai wujud pelestarian dan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal. Sekitar 40 peserta JCC 2024 masing-masing ciri khas budaya daerahnya. Para peserta karnaval dengan mengambil tema kesenian dan budaya asli Kabupaten Jombang. 

Ada tampilan kesenian Besutan asli Jombang hingga tampilan yang menggambarkan Situs Sendang Made yang berada di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.  

Ada pula peserta yang menampilkan bala pasukan kerajaan dan juga ogoh-ogoh. Tak ketinggalan, para peserta juga menyuguhkan mobil hias yang disesuaikan masing-masing tema. Penampilan para peserta ini menyedot perhatian warga yang menonton dari tepi jalan. 

Gelaran JCC tahun 2024 ini mengambil titik pemberangkatan di depan GOR Merdeka Jombang dan berakhir di Taman Kebonrojo Jombang. Di perjalanan, para peserta tampil atraktif sehingga menghibur penonton. 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Wor Windari secara resmi memberangkatkan peserta JCC dari depan GOR Merdeka Jombang. Ia mengatakan, karnaval ini merupakan bentuk nyata dukungan pihaknya terhadap warisan budaya Kabupaten Jombang. 

"Budaya Jombangan dan budaya santri. Melalui acara ini kita dapat menyaksikan berbagai pertunjukan yang dikemas dengan kreativitas dan inovasi," kata Wor Windari kepada awak media dilokasi.

"Sebagai salah satu wujud upaya Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menyediakan wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan potensi dan unggulannya," ungkap Wor Windari. 

Dikatakannya, JCC 2024 juga menjadi momen istimewa dalm dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Jombang yang ke - 114. "Jombang telah dan akan terus berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang. Baik pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Wor Windari. 

Menurutnya, karnaval ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Jombang. 

"Melalui kegiatan ini, kita terus didorong untuk meningkatkan dan memperkenalkan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional," tandas Wor Windari. 

Dalam pantauan dilokasi, ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan utama Kota Jombang, menyaksikan arak-arakan budaya yang menampilkan ragam tradisi dan kesenian khas daerah kota santri. 

Peserta karnaval terdiri dari pelajar dan Pemerintah Kecamatan di Jombang. Mereka menampilkan berbagai kreativitas yang menggambarkan keragaman adat dan tradisi yang ada di Kabupaten Jombang.

Tidak hanya masyarakat lokal, Jombang Culture Carnival 2024 juga menarik perhatian wisatawan dari luar kota yang antusias ingin menyaksikan keindahan budaya daerah kelahiran Presiden RI ke-4 Gus Dur ini. 

“Semoga acara ini dapat menjadi daya tarik tahunan yang terus mengangkat nama Jombang sebagai kota yang kaya akan budaya dan tradisi,” kata Ira Widowati warga asal Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang.

Dengan terselenggaranya acara yang meriah dan penuh warna ini, Hari Jadi Pemkab Jombang ke-114 menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersatu, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Jombang. (*)