https://jatim.times.co.id/
Berita

Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah, Dosen BK FIP UM Lakukan Pendampingan Layanan Psikoedukasi

Rabu, 28 Agustus 2024 - 22:16
Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah, Dosen BK FIP UM Lakukan Pendampingan Layanan Psikoedukasi Tim Dosen BK FIP UM saat memberikan pelatihan kepada konselor MTs yang tergabung dalam MGBK MTs Kota Malang. (Istimewa)

TIMES JATIM, MALANG – Isu kekerasan seksual di Indonesia masih marak terjadi. Bahkan hampir setiap tahun kasus tersebut terus mengalami peningkatan. Korban bukan saja berasal dari kalangan dewasa, namun juga merambah ke remaja, bahkan juga anak-anak dan balita.

Berdasarkan data yang dihimpun, pengaduan yang tercatat pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022 sebanyak 2.133 kasus. Angkanya naik pada tahun 2023 menjadi 3.000 kasus. Diyakini, masih banyak korban yang tidak melaporkan tindak kekerasan yang dialami karena menganggap hal tersebut sebagai sebuah aib yang harus disembunyikan pihak keluarga.

Fenomena ini akhirnya menggerakkan tim dosen dari Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM Malang) untuk mengadakan pelatihan kepada konselor MTs yang tergabung dalam MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) MTs Kota Malang.

Ketua pengabdian ini, Dr. Yuliati Hotifah, S.Psi., M.Pd mengatakan bahwa pengetahuan seperti ini sangat penting untuk dikembangkan bersama konselor sekolah agar dapat membantu memberikan layanan maksimal kepada para siswanya yang mungkin berpotensi menjadi korban kekerasan seksual.

“Konselor sekolah berperan penting untuk memberikan bantuan terbaik bagi para siswa terkait isu kekerasan seksual ini. Jangan sampai, sekolah yang semestinya menjadi tempat aman untuk siswa malah menjadi lingkungan yang berbahaya bagi tumbuh kembangnya,” ucapnya.

Kegiatan ini  mengambil tema “Peningkatan Kompetensi Penerapan Psikoedukasi Berbasis Gender dan Inklusi Sosial Untuk Mereduksi Kekerasan Seksual Siswa” yang dilaksanakan secara hybrid dalam tiga sesi.

Pertama sesi daring secara sinkronus melalui aplikasi Zoom Meeting yang dilaksanakan tanggal 7 Agustus 2024; sesi daring secara asinkronus yang dilaksanakan tanggal 8-13 Agustus 2024; dan sesi luring yang dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2024 di Gedung D6 Lt 1 FIP UM.

Terdapat empat topik penting yang dipaparkan selama kurang lebih 200 menit dalam pelatihan tersebut, yaitu (1) Konsep Gender dipaparkan oleh Dr. Yuliati Hotifah, S.Psi., M.Pd, (2) Konsep Kekerasan Gender dipaparkan oleh Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd, (3) Strategi Layanan Psikoeduksi di Sekolah dipaparkan oleh Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd, dan (4) Teknik Perancangan Program BK dipaparkan kembali oleh Dr. Yuliati Hotifah, S.Psi., M.Pd dengan melibatkan Nur Mega Aris Saputra, S.Pd., M.Pd merupakan mahasiswa S3 Bimbingan dan Konseling dan Khusnul Khowatin, S.Pd merupakan mahasiswa S2 Bmbingan dan Konseling.

Dalam sesi pelatihan peserta menyampaikan mengenai permasalahan terkait kekerasan yang pernah terjadi di sekolah mereka. Sesi ini sekaligus sebagai sharing session antar peserta untuk saling menyampaikan pengalaman mereka selama mengatasi permasalahan terkait isu tersebut.

Masing-masing konselor juga diberikan projek untuk membuat program BK mengenai topik kekerasan seksual. Pelatihan ini mendapatkan respon yang positif dari para konselor yang hadir.

Konselor mengaku mendapatkan wawasan baru dan berhadap hal seperti ini bisa terus dikembangkan dan diadakan oleh pihak UM.

“Sangat membantu sekali kegiatan seperti ini mbak, kami yang mungkin belum pernah mengetahui tentang topik ini jadi tahu dan paham, serta baru sadar juga kalau ternyata isu kekerasan seksual terjadi separah itu di Indonesia” ungkapnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.