TIMES JATIM, BONDOWOSO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso terus gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya milenial dan Gen Z pada Pilkada 2024 yang akan digelar 27 November nanti.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara menggelar lomba fashion on the street di Alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso.
Fashion on the street itu dibagi dua kategori yakni remaja (usia 15-18 tahun) dan dewasa (usia 19-25 tahun).
Kegiatan yang bersamaan dengan momentum car free day Minggu (8/9/2024), sontak membuat pengunjung CFD berdesakan menyaksikan fashion tersebut.
Tujuan dari kegiatan itu untuk menyosialisasikan penyelenggaraan Pilkada 2024 kepada warga, termasuk kaum milenial dan Generasi Z.
Kaum milenial adalah masyarakat yang lahir 1981-1996 atau saat ini berusia 24-39 tahun. Sementara Generasi Z adalah masyarakat yang lahir 1997-2012 saat ini berusia 8-23 tahun.
Dalam konteks Pilkada Generasi Z yang memiliki hak suara adalah minimal usia 17 tahun pada saat pelaksanaan nanti, atau sudah pernah menikah meskipun di bawah usia 17 tahun.
Berdasarkan data KPU Bondowoso DPS (Daftar Pemilih Sementara) sebanyak 602.444 pemilih. DPS ini masih dalam proses perbaikan sebelum ditetapkan jadi DPT.
Dari jumlah tersebut Gen Z sebanyak 79.306. Sementara untuk generasi milenial sebanyak 175.462 pemilih.
Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi yang akan dilanjutkan dengan kirab Maskot Pilkada Jatim.
“Bondowoso dapat giliran sekarang posisi lagi di Jember, setelah itu ke Banyuwangi, Situbondo, tanggal 16 September baru dari Situbondo geser ke sini,” kata dia.
Sosialisasi ini tidak hanya dengan lomba fashion saja, tapi juga ada lomba marching band, dan esport mobile legends.
Lomba-lomba yang dipilih memang segmentasi milenial. Hal itu untuk meningkatkan pemilih pada tanggal 27 November 2024 nanti.
Pihaknya belum bisa menyebutkan target kehadiran pemilih pada Pilkada 2024 nanti. “Tapi kita targetkan seoptimal mungkin,” imbuh dia.
Sementara Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Imroatul Husnah menjelaskan, pleno DPS hasil perbaikan tingkat desa sudah selesai. Sementara untuk tingkat kecamatan tanggal 9-11.
“Pleno DPSHP untuk tingkat kabupaten antara 14-21 September,” jelas dia.
Sebelum penetapan DPT, data masih dinamis dan terus dilakukan perbaikan, dan pasti ada perubahan. “Belum tahu seberapa banyak perubahannya karena data belum final,” imbuh dia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ini Cara KPU Bondowoso Ajak Milenial dan Gen Z Sukseskan Pilkada 2024
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Yatimul Ainun |