TIMES JATIM, JEMBER – Peristiwa kecelakaan sebidang yang melibatkan KA Pandalungan dan truk pengangkut pakan ternak menjadi perhatian khusus bagi DAOP 9 Jember. Akibat kecelakaan yang terjadi pada Selasa (1/10/2024) lalu, lokomotif kereta mengalami kerusakan dan belum dapat digunakan hingga Rabu (2/10/2024).

Oleh karena itu, petugas dari PT KAI DAOP 9 Jember melakukan penyempitan jalur perlintasan langsung (JPL) 172 yang terletak di kilometer 89+600 antara Stasiun Grati dan Bayeman.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa pasca kecelakaan KA Pandalungan dengan truk bermuatan pakan ternak di perlintasan sebidang di Dusun Krajan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akses jalan dipersempit.

“Akses jalan di pos perlintasan yang terjadi kecelakaan kemarin kami sempitkan, bukan ditutup permanen,” kata Cahyo, Rabu (2/10/2024) siang.

Penyempitan dilakukan dengan pemasangan potongan rel yang dipasang secara vertikal dan ditancapkan ke tanah.

Dengan adanya penyempitan ini, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas, sedangkan kendaraan roda empat harus menggunakan jalur lain untuk menuju lokasi di utara perlintasan sebidang.

Meskipun demikian, Cahyo menjelaskan bahwa penyempitan ini dilakukan sementara waktu hingga pos jaga yang telah dibangun sebelumnya dioperasikan.

“Kami terus menghimbau kepada pengguna kendaraan agar saat melintas di perlintasan sebidang, khususnya yang tidak terjaga, untuk berhenti dan melihat ke kanan dan kiri sebelum melintas,” tegas Cahyo. (*)