TIMES JATIM, MAGETAN – Pekan Budaya Pasar Rakyat dalam lanjutan Festival Gubernur Soerjo 2022 di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (15/11/2022) resmi dibuka. Kegiatan pasar rakyat tersebut akan berlangsung selama 5 hari mulai 15-19 November 2022.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi mengunjungi lapak-lapak UMKM yang terdapat pada pasar rakyat tersebut. Tak hanya dari Magetan, namun gabungan UMKM dan Koperasi di wilayah Jawa Timur.
Usai meninjau produk-produk dari UMKM, Kusnadi juga menyoroti cukup banyaknya produk UMKM yang belum memiliki hak cipta dan hak merek di Magetan.
"Sebagian produk disini kan hasil dari kerajinan, entah itu koperasi dan UMKM baik personal maupun komunal, tapi masih banyak yang belum terdaftar hak cipta atau hak merek," ujarnya.
Jika produk UMKM terdaftar hak cipta atau hak merek, lanjut Kusnadi, dengan begitu negara bisa ikut memasarkan produk tersebut melalui E-katalog yang jangkauan pasarnya lebih luas, tidak hanya nasional tapi juga internasional.
"Saya tadi juga sampaikan kepada kepala dinas Disperindag, tolong di bantu UMKM kita, karena pendaftaran hak cipta dan pendaftaran merek, tapi bukan hak paten lho ya, Itu syarat nya sederhana dan cost-nya murah," jelasnya.
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat mengunjungi lapak-lapak UMKM dalam Pasar Rakyat di Gor Ki Mageti. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Dari pantauan TIMES Indonesia di lokasi, acara pembukaan pasar rakyat di GOR Ki Mageti sempat tertunda karena sebelum sempat dimulai, kondisi cuaca di Magetan mengalami hujan cukup lebat.
Setelah acara pembukaan pasar rakyat dimulai, ada beberapa penampilan budaya yang memanjakan mata para peserta UMKM maupun masyarakat yang hadir, seperti Tari Jalak Lawu, Fashion Show Ecoprint, Tari Gaul dari Pamekasan dan masih banyak lagi.
"Namanya gelar budaya untuk memeriahkan Festival Gubernur Soerjo, karena pelaksanaan nya dari Pemprov Jatim, jadi akan ada penampilan budaya yang ada di Jawa Timur, tapi nantinya juga setiap hari ada penampilan budaya-budaya lokal Magetan," papar Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Sujatno saat diwawancarai TIMES Indonesia.
Selain itu juga, Sujatno menambahkan, Rangkaian pagelaran gelar budaya Festival Gubernur Soerjo 2022 harus diberikan dukungan karena salah satu tujuannya menumbuhkan UMKM dan perekonomian di Kabupaten Magetan.
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat berdiskusi dengan Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti terkait produk UMKM di Magetan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
"Memang salah satu yang mendongkrak perekonomian Magetan yaitu UMKM. Dengan kegiatan seperti ini, ekonomi bisa bergerak, selain itu UMKM yang punya produk harus mendaftarkan hak cipta dan merek, sehingga nanti bisa masuk E-katalog dengan pemasaran yang lebih luas. Dengan begitu UMKM bisa berkembang," ungkapnya.
Menurut informasi yang dihimpun oleh TIMES Indonesia dalam kegiatan Pekan Budaya Pasar Rakyat dalam lanjutan serangkaian Haul Gubernur Soerjo 2022, sebanyak 38 stand diisi oleh Kabupaten Kota se-Jawa Timur.
Lalu sisanya diisi oleh UMKM binaan dari Disperindag Jatim, Dinkop Jatim, Disbudpar Jatim, DPRD Jatim dan UMKM Lokal Magetan.
Pembukaan Pasar Rakyat di Kabupaten Magetan juga dihadiri oleh Wakil Ketua IV DPRD Jawa Timur, Sahat Tua P. Simandjuntak, Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih atau Diana AV Sasa, Suyatni Priasmoro, Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, Kapolres Magetan, AKBP M. Ridwan beserta para tamu undangan lainnya. (*)
Pewarta | : Aditya Candra |
Editor | : Ronny Wicaksono |