TIMES JATIM, MAGETAN – Siapa yang tak kenal dengan kerupuk lempeng atau kerupuk puli khas Magetan? selain menjadi camilan yang disukai berbagai golongan masyarakat, kerupuk ini juga kerap dijadikan oleh-oleh pada saat lebaran lho. 

Saat ditemui TIMES Indonesia, Winarto, salah satu produsen kerupuk lempeng di Magetan, mengatakan, kerupuk lempeng miliknya banyak dipesan menjelang lebaran untuk oleh-oleh pemudik dari berbagai daerah. 

“Kebanyakan yang pesan itu pemudik dari Jakarta, Surabaya, Lombok, dan juga Kalimantan, ada juga yang dari luar negeri,” ujar pemilik Lempeng Mas Narto Rabu (26/3/2024). 

Biasanya pemudik dari berbagai daerah memesan terlebih dahulu dari jauh-jauh hari ataupun membeli langsung pada H+4 atau H+5 lebaran. Rasanya yang gurih dan renyah serta otentik, membuat siapapun tertarik untuk mencicipinya.

“Biasanya kalau lebaran itu satu orang itu bisa sampe pesan 50 besek,” ungkap Winarto.

Lempeng Mas Narto harganya cukup ekonomis, untuk yang ukuran kecil, 1 besek berisi 100 krupuk lempeng matang dibanderol dengan harga Rp 35.000, untuk ukuran yang kecil Rp 20.000. 

“Yang mentah paling kecil Rp 30.000 per 100 biji, yang besar Rp. 130.000 isi 500 biji. Karenakan bahan baku juga naik. Untuk harga dari hari biasa itu selisih Rp 5.000 karena bahan baku jelang lebaran pasti naik,” jelasnya. 

Pun, dalam proses pembuatannya dibutuhkan waktu 3 hari, dari mulai memproduksi adonan puli dari beras, waktu pengeringan dan juga waktu penggorengan. 

“Sekarang kan sering hujan, makannya kadang adonan puli yang telah diirisi dipanggang di atas arang. Itupun tidak langsung kering, harus di jemur lagi,” tuturnya. 

Jika tertarik ingin membeli atau memesan langsung Lempeng Mas Narto, bisa langsung datang ke Dusun Waru Kulon, RT 001, RW 002, Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Magetan. Atau bisa mencari di pencarian Lempeng Mas Narto. (*)