TIMES JATIM, KEDIRI – Calon Bupati Kediri Deny Widyanarko menyebut anggaran untuk program pembangunan dusun yang sebesar Rp 300-500 juta per dusun per tahun, akan disiapkan secara khusus. Di mana terdapat pos anggaran yang sudah terplotting untuk keseluruhan dusun-dusun yang tersebar luas di Kabupaten Kediri dalam setiap tahunnya.  

Program tersebut merupakan salah satu program yang diusung pasangan Deny Widyanarko - Mudawamah untuk memajukan masyarakat dusun di Kabupaten Kediri. 

Melalui pos anggaran yang sudah terplotting setiap tahunnya itu, maka masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kepentingan yang menjadi urgensi di masing-masing dusun. 

Pemanfaatan melalui usulan yang menjadi kesepakatan bersama dalam sebuah forum rembuk dusun. "Jadi program pembangunan dusun ini anggarannya sudah terplotting setiap tahunnya. Secara otomatis, setiap dusun-dusun nanti akan mendapatkan plotting program anggaran tersebut," jelasnya, Kamis (21/11/2024). 

Deny menambahkan, lewat program tersebut diharapkan dapat menciptakan sebuah pembangunan yang lebih merata di Kabupaten Kediri. 

Mengingat semua dusun nantinya dapat berperan aktif dan memiliki kesempatan yang sama, dalam mengakses serta menyerap pos anggaran yang telah terplotting melalui program pembangunan dusun. 

Dalam mekanismenya program pembangunan dusun lebih menerapkan aspek bottom up, atau diawali dari sebuah perencanaan usulan berdasarkan aspirasi dari tingkat bawah, yang kemudian wujud dari aspirasi itu kemudian direalisasikan oleh pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

"Dengan program pembangunan dusun masyarakat dapat memutuskan sendiri apa-apa yang menjadi kebutuhan mereka di dusun, melalui anggaran program pembangunan dusun yang sudah terplotting pada setiap tahun," jelas Deny.

Bentuk pemanfaatan program tersebut juga cukup fleksibel. Mulai dari kebutuhan di bidang ekonomi seperti pengadaan alat-alat penunjang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selanjutnya di bidang infrastruktur dapat dipergunakan untuk program pengembangan dan perbaikan drainase, pengaspalan jalan dan lain sebagainya. 

Lalu berikutnya di bidang  pertanian dapat dipergunakan untuk pengadaan alat-alat pendukung pertanian di dusun sekitar, di bidang peternakan dapat dipergunakan untuk membangun sebuah kandang ternak dan pengadaan hewan ternak, hingga mencakup kebutuhan di berbagai bidang lainnya seperti perikanan, kebudayaan, sosial, pendidikan, olahraga serta kepemudaan. 

"Melalui program pembangunan dusun ini diharapkan nantinya dusun-dusun yang tersebar luas di Kabupaten Kediri dapat berkembang dan maju," pungkasnya. (*)