TIMES JATIM, BONDOWOSO – Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Bondowoso menggelar konsolidasi dengan jajaran penyelenggara di bawahnya, yakni PPK (panitia pemilihan kecamatan) dan PPS (penyelenggara pemungutan suara), di Hotel Ijen View, Kamis (21/11/2024). 

Total ada 722 peserta dalam konsolidasi tersebut. Terdiri dari 115 anggota PPK dan 657 anggota PPS se-Bondowoso. 

Konsolidasi ini untuk meningkatkan kembali peran PPK dan PPS. Selain itu agar mereka menjaga netralitas dan profesionalitas saat pungut hitung suara berlangsung. 

Ketua Komisioner KPU Bondowoso, Sudaedi menjelaskan, konsolidasi ini juga dalam rangka memberikam atensi pada seluruh PPS dan PPK  terkait pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024.

Dia juga mengungkapkan, masing-masing PPK telah melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara. 

Dari hasil tersebut, waktu yang dibutuhkan relatif singkat. Sehingga waktu pungut hitung suara mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB sangat cukup. 

"Rata-rata hasil simulasi waktu cukup, surat suara cuma dua sekarang. Dan kan jenis surat suara juga tidak besar," kata dia. 

Ia memaparkan bahwa dalam kesempatan itu dirinya juga menegaskan tentang kesiapan dalam pendistribusian logistik yang akan dimulai pada 23 November 2024.

Sementara Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bondowoso, Moh. Andri Yulianto mengatakan, dalam konsolidasi ini pihaknya juga menjelaskan hasil mitigasi sejumlah kerawanan. 

Menurutnya, kerawanan yang perlu diwaspadai adalah bencana alam karena saat ini musim hujan. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar pemasangan atau pembuatan tenda harus baik. 

Kemudian yang kedua, tentang netralitas dan integritas PPK dan PPS semuanya agar dijaga. "Agar kondusifitas terjaga," harap dia.

Andre juga mengungkapkan, melalui acara ini KPU Bondowoso ingi menyatukan persepsi agar seluruh penyelenggara di bawah tidak memihak salah satu paslon. (*)