TIMES JATIM, GRESIK – Warga di wilayah perkotaan kini bisa menikmati fasilitas pujasera (food court) milik Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Salah satu unit Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berupa central market resmi beroperasi setelah diresmikan Ketua DPRD Kabupaten Gresik, M Syahrul Munir dan Kepala Desa Yosowilangun Abdul Rosyid. 

Unit usaha berkonsep central food court ini menyediakan beraneka jajanan dan kebutuhan pokok.

Lokasinya strategis berada di Jalan Kalimantan GKB, berdiri di atas tanah kas desa (TKD) Desa Yosowilangun.

Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir mengapresiasi inisiatif Pemdes Yosowilangun membangun central market yang akan menjadi aktivitas ekonomi warga.

"Tentu central market yang bernama Buyos ini akan bermanfaat untuk desa dan masyarakat desa Yosowilangun," ujar Syahrul.

Dia menjelaskan, saat ini ada 290 Desa di Kabupaten Gresik yang berstatus mandiri, status tersebut diberikan oleh Kemendes PDTT RI.

Namun, yang lebih penting menurut Syahrul adalah desa-desa di Kabupaten Gresik benar-benar mandiri secara nyata.

"Nah yang menjadi pertanyaan adalah apakah desa-desa yang berstatus mandiri tersebut memang benar - benar mandiri secara defacto (Fakta) atau hanya statusnya saja yang mandiri. Itu yang harus diperhatikan, apakah juga masyarakat di desa tersebut sejahtera," ujar Syahrul.

Kepala Desa Yosowilangun Abdur Rosyid menyampaikan, ada 15 unit tenant di Central Market Buyos Yosowilangun GKB ini. Semuanya telah terisi oleh pedagang lokal.

"Menyediakan beragam kuliner, kopi dan kebutuhan bahan pokok," kata Rosyid.

Dia berharap, dukungan pemerintah daerah dan DPRD Gresik untuk pengembangan ekonomi di Desa Yosowilangun bisa terus ditingkatkan agar masyarakat bisa sejahtera.

"Sejak mas Syahrul jadi anggota DPRD Gresik memang sering berkomunikasi dengan kami di Desa Yosowilangun, dan banyak aspirasi yang kami titipkan," tutur Rosyid. (*)