TIMES JATIM, MALANG – Minggu (1/9/2024) pagi ini, suasana di lapangan Rektorat Universitas Brawijaya (UB) dipenuhi semangat yang luar biasa.

Mahasiswa Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya bersama komunitas Lions Club Malang Indah, relawan Himpunan Mahasiswa Pengairan dan relawan anggota Dinas Lingkungan Hidup, berkumpul untuk melakukan kegiatan membersihkan sungai dan penanaman pohon.

Alat berat ekskavator ikut dikerahkan untuk membersihkan sungai dari sedimen-sedimen yang berat (FOTO : Lions Club Malang Indonesia)

Acara bertajuk 'Bersih-bersih Sungai yang berkolaborasi dengan Rempah dan menggandeng Lions Club Malang Indah' ini diadakan sebagai upaya nyata menjaga lingkungan hidup dan merawat sungai di Kota Malang.

Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB, ketika matahari baru saja muncul dari ufuk timur, menghangatkan suasana pagi yang sejuk.

Sambutan demi sambutan disampaikan sebelum acara, baik oleh Dekan Fakultas Teknik Perairan, Rektor UB maupun Kepala Dinas PUPR Kota Malang.

Meski Pj Wali Kota Malang tidak bisa hadir secara langsung, pesan dukungan dan apresiasi disampaikan melalui Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Dandung Julhardjanto.

“Saya menilai kegiatan resik resik sampah ini bukan sekedar sebuah aksi tapi juga merupakan bentuk kepedulian kita semua terhadap lingkungan tempat kita, karena seperti yang kita ketahui masalah sampah adalah salah satu tantangan besar yang di hadapi kota kota besar termasuk kota malang.” ucap Dandung.

Setelah serangkaian sambutan, dilaksanakan penyerahan vendel sebagai simbolis kolaborasi kegiatan Rempah 2024 antara UB dan Lions Club Malang Indah. 

Setelah acara di lapangan rektorat, para peserta dan volunteer langsung bergerak menuju lokasi kegiatan utama di Jalan Harmonika RW 3 Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Menggunakan 5 angkot dan sejumlah motor pribadi, setiba di lokasi peserta melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang Sungai irigasi jalan Tunggulwulung. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa bagian, di mana mereka bekerja sama untuk membersihkan sampah di sepanjang aliran sungai.

Di Sungai Irigasi Jalan Tunggulwulung, suasana kebersamaan semakin terasa. Para peserta tampak bersemangat membersihkan sampah plastik, dedaunan dan kotoran lainnya dari sungai.

Tidak hanya itu, sedimen yang sudah sangat tebal dan mengeras juga ikut dibersihkan memakai alat berat ekskavator.

Partisipasi aktif warga setempat menambah semangat para volunteer, menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan telah menunjukkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan acara ini, Fakultas Teknik Perairan UB dan Lions Club Malang Indah berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai bagian penting dari ekosistem.  (*)