TIMES JATIM, GRESIK – Keterlaluan, pria asal Kabupaten Malang berinisial PR nekat mencuri uang kotak amal di Musala Al Islah, Desa Watuagung, Mengare Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Jawa Timur pada Senin (8/2/2021) dini hari
Awalnya, lelaki 43 tahun itu tak mengaku bahwa dirinya telah mencuri kotak amal. Saat tahu kejadian itu, para warga menangkap pelaku. Bahkan sempat menangis saat dihakimi warga setempat.
Beruntung, tak lama kemudian, polisi dari Polsek Bungah datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti uang yang dicuri dari kotak amal.
Kapolsek Bungah AKP Sujiran mengatakan, bedasarkan keterangan saksi Marjuki, awalnya ia hendak melaksanakan Shalat Subuh di musalah tersebut. Kemudian, ia mendapati seorang lelaki menggendong tas ransel keluar dari mushala.
"Begitu masuk ke mushala, saksi pun kaget melihat kotak amal dalam keadaan terbuka. Secara spontan, dia pun berteriak maling dan pelaku berupaya kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Nopol W-2924-JJ," katanya.
Mendengar teriakan saksi, diungkapkan Sujiran sejumlah warga pun terbangun dan berusaha mengejar pelaku hingga ke Jalan Raya Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar.
"Pelaku tertangkap usai motornya terpeleset dan jatuh. Oleh warga, kedua tangan pelaku lalu diikat," ujarnya, menambahkan.
Kapolsek Sujiran menjelaskan, pelaku mengambil uang kotak amal dengan cara menyongkel menggunakan obeng yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Setelah itu uang yang ada di kotak amal dikuras dan diamasukkan ke dalam tas ransel.
"Pelakunya sudah kita amankan beserta barang bukti uang pecahan kertas dan koin sebanyak Rp 1.723.000. Termasuk obeng, sepeda motor dan HPnya juga kita amankan," ungkapnya.
Atas aksi nekatnya itu, pria asal Malang yang mencuri uang kotak amal di Musala Mengare Gresik akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Faizal R Arief |