https://jatim.times.co.id/
Berita

Tidak Terima Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Kapolres Jember Langsung Buru Pelaku

Senin, 22 Juli 2024 - 19:00
Tidak Terima Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Kapolres Jember Langsung Buru Pelaku Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi meminta pelaku pengeroyokan anggotanya ditangkap. (M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JEMBER – Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi menyesalkan peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terhadap anggotanya pada Minggu (21/7/2024) malam kemarin.

Bayu mengatakan bahwa peristiwa tersebut telah mencoreng keamanan dan ketertiban di Jember.

"Kondisi kamtibmas di Jember ini awalnya sudah sangat kondusif. Tapi atas peristiwa tadi malam, ini mencoreng nama baik kamtibmas di Kabupaten Jember. Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut," kata Bayu, Senin (22/7/2024).

Bayu mengungkapkan bahwa saat ini kondisi anggotanya yang menjadi korban pengeroyokan telah berangsur pulih.

"Kondisi korban stabil dan sadar. Namun demikian, hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Hari ini kami juga sudah memanggil seluruh ketua ranting dan ketua cabang PSHT di Jember untuk segera menuntaskan persoalan ini," tegasnya.

Sebelumnya, Aipda Parmanto yang merupakan anggota Polsek Kaliwates saat itu tengah melaksanakan piket malam di kantor. 

Namun saat ada konvoi dari sejumlah anggota PSHT, dia bersama empat orang temannya berinisiatif melakukan pengamanan di wilayah dekat pertigaan Transmart, Kelurahan Sempusari, Kaliwates.

Saat melakukan pengamanan itulah, Aipda Parmanto tiba-tiba dikeroyok oleh sejumlah anggota PSHT hingga babak belur. 

Kini, korban berada di RS Kaliwates dan tengah menjalani perawatan intensif.

Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Jember, Jono Wasinudin menyatakan siap mencari dan menyerahkan oknum anggota pesilat PSHT yang melakukan pengeroyokan terhadap Aipda Parmanto.

Dirinya mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa anggota Polsek Kaliwates Jember itu.

"Jadi sekali lagi tadi kami sudah menyampaikan ke Kapolres, kami semua ketua cabang ketua ranting mengucapkan banyak terima kasih karena acara doa bersama dan pengesahan warga PSHT baru bisa terlaksana dengan aman. Akan tetapi ada masalah tadi malam. Kami ketua cabang dan ketua ranting juga mengucapkan sangat prihatin sekali dan kami juga memohon maaf," kata Jono saat ditemui di Mapolres Jember. 

Selain itu juga, Jono akan segera mencari dan menyerahkan pelakunya selama 1x24 jam, dan pihaknya terus berupaya supaya proses yang tadi malam bisa dipertanggungjawabkan oleh pelaku itu. 

"Sekali lagi tadi kami sudah bersepakat dan nanti kami akan rapat untuk mencari pelaku itu, dan insyaallah selama 1x24 jam bisa tertangkap," jelasnya.

Sehingga Jono menegaskan jika pihaknya juga siap membantu anggota kepolisian untuk mencari bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi kami sanggup dalam waktu secepatnya untuk bisa menangkap pelakunya, yang jelas kami sudah punya semua buktinya dari CCTV dan lainnya. Bapak Kapolres juga mengharapkan agar kami tidak salah menangkap orang. Jadi nanti yang kami serahkan itu betul-betul pelakunya," jelasnya. (*)

Pewarta : M Abdul Basid (MG)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.